Hiruk pikuk perkotaan terasa lebih sunyi saat menghabiskan waktu di Depo 41, sebuah tempat nongkrong di Kabupaten Majalengka yang dirancang dengan nuansa vintage. Tempat ini sangat cocok untuk memupuk kehangatan dan kebersamaan bersama orang-orang terdekat.
Depo 41 menyajikan berbagai menu, mulai dari kudapan tradisional, snack ringan, menu angkringan, hingga kopi. Dengan konsep unik dan berbeda, Depo 41 berhasil tampil menonjol di tengah menjamurnya kafe-kafe di Majalengka.
Interior tempat ini diselimuti material kayu yang memberikan suasana nyaman, ramah, dan menghangatkan. Menariknya, kayu yang digunakan berasal dari bahan bekas pabrik yang tidak terpakai, yang lokasinya berada tepat di belakang Depo 41.
Baca Juga:Perputaran Uang Di TPI Karangreja Mencapai 1 Miliar – VideoKomisi 2 Dorong Pemerintah Bangun SPBN Di TPI – Video
Menurut Abdul Rohman, pemilik Depo 41, tempat ini didedikasikan untuk kedua anaknya yang lahir pada bulan April (bulan ke-4) dan Januari (bulan ke-1). Selain sebagai upaya meminimalkan pergaulan bebas, ia berharap anak-anaknya memiliki ruang untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Salah satu pengunjung, Ade Meli, mengaku terkesan dengan konsep syahdu yang ditawarkan Depo 41. “Kehangatan obrolan bersama keluarga semakin terasa di sini,” ungkapnya. Ia juga memuji menu yang lengkap dan terjangkau, dengan harga mulai dari Rp1.000 hingga Rp20.000 saja.
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Depo 41, lokasinya berada di Jalan Pemuda, sekitar kawasan Kampus UNMA (Universitas Majalengka). Tempat ini buka mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WIB.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Depo 41?