Pemerintah Kabupaten Cirebon menilai penanganan banjir yang dilakukan bersama sejumlah unsur terkait efektif. Normalisasi aliran sungai yang dilakukan telah membuat titik dan volume banjir di pemukiman masyarakat berkurang signifikan.
Penanganan banjir yang dimulai dari wilayah timur, tengah, hingga barat ini berhasil mengurangi dampak luapan sungai saat tinggi muka air tinggi. Salah satu titik yang telah dilakukan penanganan yakni Sungai Ciberes Ambit di wilayah Waled dan Sungai Soka Plered.
PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menjelaskan bahwa saat ini sangat minim laporan banjir setelah sejumlah titik aliran sungai besar dinormalisasi bersama dengan unsur BBWS Cimanuk Cisanggarung.Lebih detail, PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menjelaskan bahwa biasanya saat tinggi muka air sungai berada di titik 70 sentimeter, banjir bisa terjadi hingga ke pemukiman masyarakat, bahkan masuk ke rumah. Namun, saat ini, laporan banjir dengan ketinggian air sungai yang sama hanya terjadi di jalan-jalan perkampungan saja.
Baca Juga:Suguhan Unik Kuliner Seafood – VideoPenanaman Pohon Mangrove – Video
Dengan efektivitas penanganan banjir ini, PJ Bupati Cirebon juga meminta masyarakat untuk bersama-sama merawat sungai agar tidak ada lagi banjir yang mengancam masyarakat.