Mobil wisatawan asal Jakarta terjun ke sawah dan terbalik di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, pada Minggu dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Dari keterangan penumpang diketahui, kendaraan ini awalnya mengikuti arahan Google Maps untuk tujuan salah satu wisata yang sedang hits di perbatasan Desa Puncak dengan kawasan Palutungan.
Mobil wisatawan asal Jakarta terjun ke sawah dan terbalik di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, pada Minggu dini hari, 29 September 2024, sekira pukul 02.30 WIB. Mobil bernomor polisi B 1076 TMR ini bermuatan 5 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 1 anak-anak.
Salah satu penumpang bernama Ali menceritakan kronologi kecelakaan ini berawal saat kendaraan mengikuti arahan Google Maps untuk tujuan ke salah satu tempat wisata yang sedang hits di perbatasan Desa Puncak dengan kawasan Palutungan, kaki Gunung Ciremai.
Baca Juga:Kasus DBD Dan Diare Mulai Meningkat – VideoPasar Bumi Pakuwon, Wisata Hits Di Majalengka – Video
Karena tak tahu medan, arahan dari aplikasi ini justru membuat kendaraan melintasi jalur alternatif yang jarang digunakan oleh pengendara dari luar kota. Hingga tiba pada sebuah belokan, mobil hilang kendali dan terbalik masuk ke area pesawahan.
Menurut Ali, sebelum kecelakaan ia dan istrinya sempat melihat jalan di depan tampak lurus, namun ternyata jalan di depannya adalah sebuah belokan. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor minimnya pencahayaan.
Kejadian ini mengakibatkan 1 anak mengalami luka memar di bagian kepala akibat benturan. Adapun kerugian yang dialami keluarga Ali mencapai puluhan juta rupiah akibat rusaknya bodi kendaraan.
Kecelakaan tunggal ini telah ditangani oleh jajaran Polsek Cigugur. Sementara proses evakuasi kendaraan berhasil dilakukan pada Minggu pagi setelah satu kendaraan derek didatangkan ke lokasi. Keluarga ini selanjutnya membatalkan agenda liburan akhir tahun dan membawa kendaraan ke bengkel lalu kembali ke Jakarta.
Sebagai informasi, ada 2 jalur yang relatif aman dan umum digunakan wisatawan menuju kawasan wisata Palutungan dan wisata Desa Puncak di kaki Gunung Ciremai, serta terdapat banyak papan informasi penunjuk arah. Jalan yang pertama adalah Jalan Cigugur–Cisantana dan jalan baru atau Jalan Pariwisata Cipari–Cisantana.
Jalan baru ini sangat direkomendasikan karena lebih lebar serta memiliki kemiringan yang relatif landai. Sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jalan menuju lokasi wisata ini dipantau oleh petugas gabungan untuk kelancaran lalu lintas.