Guna eenggali potensi ekonomi berbasis masjid, workshop peningkatan kapasitas pengurus takmir masjid digelar di lingkungan Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin siang. Kegiatan itu digelar oleh tim dosen dari Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Syekh Nurjati Cirebon.
Tim dosen dari Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar workshop bertema Menggali Potensi Ekonomi Berbasis Masjid pada Senin siang. Kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pengurus takmir masjid di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Ummah ini dihadiri oleh perwakilan dari masjid-masjid yang ada di desa tersebut. Ketua tim pengabdian, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberdayakan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi jamaah jika dikelola dengan baik.
Baca Juga:Suguhan Unik Kuliner Seafood – VideoPenanaman Pohon Mangrove – Video
Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Umum At-Taqwa Centre, Utsmani, serta Ahmad Yani. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi, dan diharapkan masjid-masjid di Desa Banjarwangunan dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi yang lebih aktif.
Sementara itu, workshop ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara UIN Syekh Nurjati Cirebon dan masyarakat Desa Banjarwangunan dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis masjid.