Wisata Pasar Hasil Bumi, yang terletak di antara keindahan sawah terasering di Kabupaten Majalengka, kini menjadi viral di media sosial pada Sabtu siang. Pasar yang bernama Pasar Bumi Pakuwon ini menawarkan pengalaman unik karena seluruh transaksi di pasar tersebut menggunakan koin dari kayu.
Pasar Bumi Pakuwon terletak di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Keindahan pasar hasil bumi dan jajanan tradisional Sunda ini telah menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah yang penasaran dan datang langsung setelah melihatnya viral di media sosial.
Untuk masuk ke Pasar Bumi Pakuwon, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri sawah dengan suasana yang sejuk dan tenang. Selain itu, pengunjung dapat menikmati pemandangan sawah yang asri sambil berswafoto.
Baca Juga:Sepeda Bekas Masih Diburu Warga – VideoEvaluasi Hasil Safari Pembangunan – Video
Masuk ke pasar ini tidak dikenakan biaya. Namun, seluruh transaksi di Pasar Bumi Pakuwon menggunakan “benggol”, yaitu koin kayu yang bernilai 5 ribu rupiah per koin. Pengunjung dapat menikmati berbagai jajanan tradisional seperti sorabi, getuk, kue cucur, tape, dodol, serta durian lokal dengan rasa legit, petai, dan aneka sayuran lokal segar hasil panen petani.
Di Pasar Bumi Pakuwon, pengunjung juga dapat menikmati suguhan tarian khas Sunda. Sambil menikmati seni, mereka dapat menikmati senja atau pemandangan sawah terasering dan sungai.
Menurut Wawan Hermawanto, Pengelola Desa Wisata Bantaragung, bagi pengunjung yang penasaran, mereka bisa langsung datang ke Desa Bantaragung, Kabupaten Majalengka.