Peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi perhatian di wilayah Kabupaten Cirebon. Meski peningkatan kasus belum terlihat signifikan, namun di musim hujan ini banyak pasien yang harus menjalani perawatan akibat kedua penyakit tersebut.
Dalam dua bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus penyakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, seperti kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare.
Meski Dinas Kesehatan belum merilis peningkatan kasus yang signifikan, Direktur RSUD Waled, Dokter Thoyib, mengakui bahwa sudah ada peningkatan kasus. Tentu saja, kondisi perubahan cuaca yang tidak menentu dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor pemicu utama.
Baca Juga:Sepeda Bekas Masih Diburu Warga – VideoEvaluasi Hasil Safari Pembangunan – Video
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, RSUD Waled pun sudah berusaha menanggulangi hal ini, seperti menyiapkan ruangan khusus untuk penyakit musiman.
Selain itu, pihak kesehatan pun senantiasa menghimbau masyarakat untuk aktif menjalankan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan mandiri. Selain PSN, penerapan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, mendaur ulang barang bekas, serta menggunakan obat nyamuk dan memasang kelambu saat tidur, menjadi langkah untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.