RADARCIREBON.TV- Jenis makanan ataupun camilan manis memang sering kali menjadi makanan favorit bagi anak-anak. Perlu kamu ketahui jika, kondisi kelebihan gula yang terjadi anak bisa berdampak juga pada kesehatan dan tumbuh kembangnya. Maka dari itu, mengonsumsi makanan manis pada anak harus bisa dibatasi. Tanpa kita sadari, ada beragam makanan maupun minuman dengan kadar gula tinggi yang senang dikonsumsi oleh anak-anak, mulai dari permen, kue kering, biskuit, cokelat, jus buah kemasan, hingga minuman bersoda.
Tidak hanya itu, adanya kandungan gula pada susu untuk anak juga perlu diperhatikan, terutama susu kemasan yang mengandung berbagai jenis perasa buatan. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memberikan susu rendah gula untuk menghindari efek buruk kelebihan gula pada anak.
Efek Kelebihan Gula pada Anak
1. Penurunan Daya Ingat dan Konsentrasi
Di dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi asupan gula berlebih pada anak ternyata bisa mengganggu kemampuan otak untuk berfungsi secara optimal. Bahkan, kondisi itu juga bisa berdampak pada penurunan daya ingat dan konsentrasi anak sehingga dapat memengaruhi prestasi belajar di sekolah.
Baca Juga:Benarkan Kelebihan Gula pada Anak Bisa Membuat Hiperaktif?Kelebihan Gula Pada Anak Ternyata Bikin Anak Hiperaktif! Ketahui Penjelasannya Lengkapnya
2. Penyakit Diabetes
Terjadinya asupan gula yang berlebih pada anak jika dibiarkan hingga dewasa juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Dalam waktu jangka yang panjang, penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat memicu beragam penyakit serius, seperti kerusakan saraf, masalah fungsi ginjal, gangguan penglihatan, atau stroke.
3. Kerusakan Gigi
Jika anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman manis juga bisa berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi. Apalagi, jika anak tidak terbiasa untuk membersihkan giginya secara teratur. Apabila kebiasaan tersebut tidak segera dihentikan, anak akan rentan mengalami gigi berlubang di kemudian hari.
4. Obesitas
Ada di dalam sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa 8 dari 100 anak di Indonesia menderita obesitas. Tidak hanya karena faktor genetik dan kurangnya aktivitas fisik, dengan kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat, termasuk konsumsi gula berlebih, juga menjadi penyebab anak mengalami obesitas.
Orang tua juga harus memilih susu dengan kandungan nutrisi yang mampu mendukung pertumbuhan anak, seperti:
- Zinc, untuk mendukung pertumbuhan anak dan melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit infeksi.
- Beta glucan, untuk meningkatkan kekuatan tulang serta meningkatkan daya tahan tubuh anak
- Vitamin B kompleks, untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh, menjaga kesehatan saraf, serta melancarkan sistem peredaran darah
- DHA (docosahexaenoic acid), untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak
- Prebiotik, seperti PDX-GOS, untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan sebagai sumber nutrisi bagi bakteri baik di pencernaan
***