Kondisi memprihatinkan terlihat di tepi Jalan Pangeran Kejaksan, Kabupaten Cirebon, di mana bekas aliran sungai yang kini mengering berubah menjadi tempat pembuangan sampah liar. Sampah-sampah berserakan di sepanjang area tersebut, menciptakan pemandangan kumuh dan bau tidak sedap yang mengganggu aktivitas warga serta pengguna jalan.
Kondisi memprihatinkan terlihat di tepi Jalan Pangeran Kejaksan, Kabupaten Cirebon, pada Jumat siang, di mana bekas aliran sungai yang dulunya menjadi bagian penting lingkungan kini berubah menjadi lokasi pembuangan sampah liar. Keberadaan sampah yang berserakan di area tersebut tidak hanya menciptakan pemandangan kumuh, tetapi juga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu kenyamanan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Salah seorang warga, Sela, mengatakan bahwa biasanya mereka membuang dan membakar sampah di tempat pembakaran yang disediakan. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi tempat tersebut, jadi warga terpaksa membuangnya di sini.
Baca Juga:Pemdes Sigong Gunakan Dana Talangan Untuk Pasang Lampu PJU – VideoPantauan Arus Lalu Lintas Di Tol Cipali Ramai Lancar – Video
Kondisi ini memicu keresahan, terutama karena sampah yang menumpuk mulai menimbulkan bau busuk yang menyengat serta menjadi sarang nyamuk dan lalat. Beberapa warga khawatir kondisi tersebut dapat memicu timbulnya penyakit, seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan akibat polusi udara dari sampah yang mulai membusuk.
Sementara itu, warga berharap ada langkah konkret dan berkelanjutan dari pemerintah atau dinas lingkungan hidup. Mereka meminta agar pemerintah dan dinas lingkungan hidup tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga menyediakan tempat pembuangan resmi atau menghidupkan kembali fasilitas pembakaran sampah yang sebelumnya digunakan.