Atap Jabar Ciremai nampaknya tak pernah berhenti memberikan kisah indah bagi para pecintanya. Meski suasana kabut akibat musim penghujan sering kali melanda, hal itu justru menambah nuansa romantisme bagi para pendaki yang sedang berlibur di momen Nataru 2025.
Gunung Ciremai, sang Atap Jabar 3.078 mdpl, menjadi salah satu tujuan wisata favorit di momen libur Natal dan Tahun Baru 2025. Kabut yang menyelimuti pasca musim penghujan justru menambah kesyahduan suasana yang tak bisa disangkal oleh para pendaki.
Pendaki pemula, Aida, mengaku takjub dengan romantisnya suasana Gunung Ciremai di musim penghujan. Meski harus melalui jalur yang licin dengan atmosfer kabut dingin yang menusuk ke tulang, Aida sangat menikmati setiap langkah menuju Atap Jabar ini.
Baca Juga:Pemdes Sigong Gunakan Dana Talangan Untuk Pasang Lampu PJU – VideoPantauan Arus Lalu Lintas Di Tol Cipali Ramai Lancar – Video
Hal senada juga diungkapkan oleh Ayu Arum Septiani. Baginya, mendaki bukan hanya sekadar ajang rekreasi, namun juga banyak pelajaran hidup yang sangat bermakna, mulai dari melatih kesabaran, kebersamaan, pantang menyerah, hingga mengenal diri sendiri.
Selain itu, derai air mata juga nampak keluar dari pendaki lain, Aji, yang mengaku terharu dengan perjuangan setiap langkahnya hingga bisa mencapai puncak untuk kesekian kalinya. Menurutnya, rasa lelah seakan hilang dan terobati, terlebih setelah berteriak kencang di atas permukaan tertinggi di Jawa Barat.
Sementara itu, pengelola jalur pendakian Apuy mengingatkan agar para pendaki bisa mempersiapkan diri secara matang, terutama di musim penghujan. Sebab, bagaimanapun juga, mendaki bukan hanya soal menjejaki puncak, namun tujuan utamanya adalah pulang dengan selamat.