RADARCIREBON.TV- Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program makan bergizi gratis (MBG) sebagai program andalan.
Namun, menurut Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, tidak semua anak dapat mendapatkan susu dari menu MBG.
Ia menyatakan bahwa sulit bagi daerah yang bukan peternak untuk menyediakan susu untuk menu makan yang kaya nutrisi secara gratis.
Baca Juga:Malware dan Spyware Mengintai Android, Ini Daftar Aplikasinya!Parker Solar Probe NASA Catat Sejarah Baru Dekati Matahari!
Oleh karena itu, program tersebut akan terlebih dahulu berkonsentrasi pada wilayah yang terkenal sebagai sentra sapi perah.
Menurut Dadan, telur dan daun kelor dapat digunakan sebagai pengganti susu bagi orang-orang yang tidak beternak. Telur untuk memenuhi kebutuhan protein anak MBG dan kebutuhan kalsium mereka
Dadan berkata, “Cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor.”
Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, menyatakan pendapatnya tentang hal ini.
Di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2024), Cak Imin menyatakan, “Kalau kelornya bagus, kelor. Kalau UMKM lokal terlibat, harus dilibatkan.”
Dia mengatakan bahwa simulasi masih diperlukan untuk mengganti susu dengan daun kelor di beberapa tempat. Dia berpendapat bahwa ini adalah tanggung jawab Badan Gizi Nasional.
Jelasnya, “Ya itu masih proses semua ya, simulasi, sinkronisasi pusat daerah, lokalitas. Tentu itu kewenangan Badan Gizi.”
Baca Juga:Presiden Prabowo Perintahkan Penundaan Proyek Jalan Tol, Simak Alasannya!Sudah Tau Cara Kerja Meta AI WhatsApp? Ini 5 Keunggulan yang Bisa Kalian Coba!
Dengan adanya program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.
Meskipun terdapat tantangan dalam penyediaan susu di daerah non-peternak, solusi alternatif seperti telur dan daun kelor menunjukkan komitmen pemerintah untuk tetap memberikan nutrisi yang baik bagi semua anak.