RADARCIREBON.TV- Masih banyak orang tua yang memercayai jika sugar rush atau kelebihan gula pada anak terjadi akibat terlalu banyak memberikan makanan atau minuman yang mengandung gula. Tetapi, apakah benar konsumsi terlalu banyak gula bisa membuat anak menjadi terlalu aktif?
Sugar rush atau lebih dikenal dengan kelebihan gula adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang menjadi terlalu aktif dan tidak bisa diam setelah mengonsumsi gula. Apalagi pada anak-anak, kondisi tersebut bisa terjadi ketika mereka mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula, seperti sirop, cokelat, kue, dan es krim.
Apakah Kelebihan Gula pada Anak Mempengaruhi Perilaku Anak?
Sebetulnya sejauih ini dari berbagai riset belum bisa memastikan kaitan antara konsumsi gula dengan kondisi sugar rush pada anak. Anak-anak juga bahkan tidak menunjukkan gejala hiperaktif hanya karena makan banyak kue, donat, es krim, permen, atau minuman manis.
Baca Juga:Kelebihan Gula Pada Anak Ternyata Bikin Anak Hiperaktif! Ketahui Penjelasannya Lengkapnya4 Manfaat Campuran Kunyit dan Garam yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Selain itu, anggapan ini juga mungkin berawal dari sugesti orang tua yang merasa bahwa anaknya menjadi hiperaktif dan tidak bisa diam setelah mengonsumsi kudapan manis. Nah, di saat mendapatkan asupan gula, tubuh anak nantinya akan memperoleh energi, sehingga mereka tampak lebih bersemangat dan tidak bisa diam.
Di samping itu, terdapat beberapa faktor lainnya yang bisa menyebabkan anak hiperaktif, misalnya menderita ADHD. Faktor tersebut tidak dipengaruhi oleh konsumsi gula berlebih pada anak. ADHD ialah gangguan perkembangan saraf yang paling sering terjadi pada anak-anak.
Kondisi ADHD pada anak bisa terjadi akibat kelainan genetik dan gangguan otak sejak lahir. Paparan zat beracun, alkohol, atau obat-obatan tertentu selama anak masih di dalam kandungan juga dapat meningkatkan risiko anak terkena ADHD.
Bahaya Terlalu Banyak Gula pada Anak
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Asam urat
- Kolesterol tinggi
- Gangguan tidur
- Masalah pada gigi, misalnya karies gigi atau gigi berlubang
- Depresi
Oleh karena itu, batasi asupan gula untuk anak agar tidak melebihi 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh per hari. Jumlah tersebut sudah termasuk gula yang terkandung dalam makanan atau minuman, bukan hanya gula pasir.
***