RADARCIREBON.TV- Sebagian besar proyek infrastruktur baru akan ditunda pembangunan mereka. Ini adalah hasil dari perintah langsung Presiden Prabowo Subianto, yang berdampak pada proyek jalan tol.
Sony Sulaksono Wibowo, anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, menyatakan bahwa pembangunan proyek jalan tol yang belum selesai akan ditunda.
“Semua proyek tol yang memang belum berjalan berhenti dulu. Sebenarnya ada beberapa yang masih kajian ya,” ungkap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo di Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta, Selasa lalu dikutip Kamis (26/12/2024).
Baca Juga:Sudah Tau Cara Kerja Meta AI WhatsApp? Ini 5 Keunggulan yang Bisa Kalian Coba!Mengapa Anda Harus Berhenti Merokok, Ini Bahaya Seriusnya!
Sony menjelaskan bahwa jalan tol yang belum dibangun tetapi sedang dalam proses pembangunan, seperti Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dia menyatakan bahwa beberapa jalan raya yang sedang dibangun masih beroperasi, seperti Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Getaci.
Namun, disarankan agar Tol Puncak dan Tol Kulon Progo-Cilacap ditahan terlebih dahulu karena ada beberapa tol lain di Pulau Sumatera yang mengalami situasi yang sama.
“Tapi kalau ada instruksi dari presiden ‘Puncak karena sudah urgent, jalan’, baru kita jalan. Jadi beberapa tol yang belum pada waktunya itu kita berhentikan dulu sepertinya Kulonprogo-Cilacap, itu kan baru studi itu tahan dulu,” imbuhnya.
Sony mengakui bahwa beberapa investor tertarik pada Tol Puncak. Namun, BPJT masih menunggu ketertarikan investor tersebut untuk diperiksa dan dievaluasi.
“Kalau minat sih minat tetapi kita tunggu minatnya. kemarin sudah memasuki mereka minatnya seperti itu ada beberapa yang mita kita untuk evaluasi ya kita lihat. (2026 mulai dibangun?) saya enggak tahu tergantung keseriusan nanti investornya kalau minat banyak yang minat tapi kita cek dulu kelayakannya seperti apa. Kajian kelayakan sedang diperiksa oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur. Minat ingin aja. banyak yang menyatakan tertariknya,” katanya.
Dengan penundaan proyek infrastruktur jalan tol ini, Indonesia harus menyesuaikan kembali rencana pembangunan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaannya.
Baca Juga:WOW! Cuka Apel Bisa Hilangkan Jerawat dan Noda Hitam, Begini Caranya!Tidak Perlu Fotokopi KTP Lagi: Indonesia Terapkan Sistem Identitas Digital!
Keputusan ini mungkin membawa dampak signifikan bagi berbagai pihak, namun diharapkan langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang dalam pembangunan nasional.