RADARCIREBON.TV- Dilaporkan bahwa Samsung berencana untuk mengurangi produksi ponsel lipat pada tahun berikutnya. Keputusan ini dibuat karena kinerja penjualan yang tidak memuaskan dari seri Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6.
Menurut laporan firma penelitian DSCC, Samsung telah terus meningkatkan jumlah produksi setiap generasi ponsel lipat yang dirilis sejak peluncuran pertamanya. Sebagai contoh, pertumbuhan pasar HP folding meningkat tajam sebesar 40% dari 2019 hingga 2023.
Namun, pertumbuhan moncer tersebut berhenti di 2024. DSCC memprediksi pasar HP lipat hanya akan bertumbuh 5% pada tahun 2024 dan turun menjadi 4% pada tahun 2025.
Baca Juga:Bahaya Makan Ubi Jalar Terlalu Banyak, Ini Efek Sampingnya!Pembalut, Tampon dan Menstrual Cup Bakal Kena PPN 12%, Ini Penjelasannya!
Permintaan panel layar lipat telah berhenti pada sekitar 22 juta unit. Pengadaan layar HP lipat turun 38% secara tahunan pada kuartal ketiga 2024, dan diperkirakan akan terus turun secara tahunan selama empat dari lima kuartal berikutnya.
DSCC melaporkan bahwa adopsi HP lipat Galaxy Z Flip 6 akan lebih lambat daripada versi sebelumnya. Pengiriman panel Z Flip 6 pada tahun 2024 diperkirakan akan menurun lebih dari 10% di bawah pengiriman panel smartphone Z Flip 5 pada tahun 2023.
Permintaan masih sangat terkonsentrasi di Korea dan Eropa, dan produk ini masih sulit diterima di China dan Amerika Serikat.
Karena seri Galaxy Z Fold dan Flip masih akan menjadi perangkat lipat paling populer pada tahun 2024, seperti halnya Z Flip 5 pada tahun 2023, hal ini akan berdampak besar pada industri HP Fold secara keseluruhan.
Dengan banyak pabrikan HP Android China yang ramai-ramai meluncurkan produk serupa, persaingan di pasar HP lipat semakin sengit.
Sebuah laporan dari ETNews (melalui @Jukanlosreve) mengatakan bahwa Samsung berencana untuk mengurangi rencana produksi Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 menjadi sekitar 5 juta unit, dengan 3 juta unit untuk Flip dan 2 juta unit untuk Fold.
Meskipun Samsung mengantisipasi pertumbuhan sepuluh persen untuk generasi terbaru ponsel lipatnya, angka tersebut jauh lebih rendah dari 8,2 juta unit untuk Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6.
Baca Juga:Ternyata Frekuensi Buang Air Kecil Bisa Deteksi Penyakit Serius! Cek Faktanya Di Sini!Turunkan Kolesterol Tanpa Obat, Ini 7 Cara Alami yang Terbukti!
Laporan 9to5Google pada Juli 2024 menunjukkan bahwa Samsung sangat bergantung pada pemilik perangkat lipat yang sudah ada untuk memperbaruinya.
Meskipun demikian, angka pre-order yang tidak sesuai ekspektasi jelas tidak menunjukkan bahwa tahun ini akan berjalan dengan baik.
Samsung bukan satu-satunya yang menurunkan perkiraan produksi HP lipat hingga tahun 2025. Menurut analis Ross Young, merek perangkat lipat asal China juga akan mengurangi rencana produksi tahun depan.
Menurut laporan DSCC, pengadaan panel HP lipat Huawei pada semester kedua tahun 2024 juga mengecewakan; pangsa mereka turun dari 30% pada Q3 2024 menjadi 13% pada Q3 2024.
Salah satu alasan utamanya adalah bahwa Mate X6 dan Pocket 3 diperkenalkan lebih lambat daripada versi sebelumnya, yang menunda pengiriman panel. Faktor lain adalah bahwa panel Mate XT dibeli lebih lambat dari yang diharapkan.
Akibatnya, permintaan Huawei pada tahun 2024 turun lebih dari 20% dibandingkan dengan edisi sebelumnya.
Namun, meskipun ada penurunan, Huawei masih akan menikmati pertumbuhan lebih dari 90% dalam pengadaan panel lipat, dengan pangsa pasarnya meningkat dari 18% menjadi 33% pada tahun 2024.
Huawei, di sisi lain, telah menghadapi tantangan besar dalam pasar ponsel pintar andalan karena pembatasan impor peralatan semikonduktor canggih dan prosesor canggih di China.
Kami melihat Huawei mengurangi ekspektasi volume yang dapat dilipat dan jumlah model yang akan datang sampai masalah ini diselesaikan.