Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon terus meningkatkan layanan pengaduan kepada masyarakat baik secara walk-in maupun melalui hotline dan email. Bahkan, di tahun 2024, OJK Cirebon melayani seribu tiga ratus lebih pengaduan.
Masyarakat yang merasa menjadi korban atau menemukan adanya indikasi aktivitas keuangan ilegal dapat melaporkan langsung kepada OJK. Setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan serius untuk memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat.
Sepanjang tahun 2024, OJK Cirebon telah menerima layanan pengaduan mencapai 1.343 laporan. Kepala OJK Cirebon, Agus Munthalib, menyebut jumlah tersebut terdiri dari 1.151 konsultasi walk-in, 1.009 melalui telepon, dan 142 melalui email, ditambah 192 pengaduan yang disampaikan melalui surat yang kemudian diproses melalui aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).
Baca Juga:Arus Lalu Lintas Pemudik Mulai Meningkat – VideoMomentum Peringatan Hari Jadi Ke-184 Gebang Ilir – Video
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan kritis terhadap penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Masyarakat harus memastikan legalitas suatu layanan keuangan dengan memeriksa izin usaha melalui situs resmi OJK.
Sementara itu, dari pengaduan yang diterima, laporan mengenai entitas ilegal mencapai 6,78% atau 91 konsultasi/pengaduan, dengan permasalahan pinjaman online (pinjol) ilegal yang mengancam, mempermalukan, dan meneror nasabah.