RADARCIREBON.TV- Dikenal sebagai tempat kita berpijak, Bumi mengorbit di sekitar bintang yang disebut Matahari. Ternyata, cara kerja Tata Surya bukan seperti itu secara teknis.
Hubungan antar massa dua benda yang saling berputar dan parameter orbit mereka ditentukan oleh hukum Kepler ketiga, yang menunjukkan bahwa bumi dan planet-planet yang disebutkan tidak mengelilingi Matahari.
Meskipun massa Matahari 1.048 kali massa Jupiter, gravitasi dua arah juga terjadi di Tata Surya.
Baca Juga:3 Trik Sembunyikan Aplikasi di HP Samsung, Jangan Sampai Diketahui Orang Lain!Benarkah Transplantasi Organ Babi Jadi Solusi di Tengah Kelangkaan Donor Manusia? Ini Faktanya!
NASA menjelaskan bahwa istilah “barycenter” mengacu pada ketika dua bintang dengan massa yang sangat berbeda berputar pada pusat massa yang sama, tidak tergantung pada ukuran setiap objek yang bergerak.
NASA menyatakan, “Gerak di sekitar barycenter dengan planet masif jadi salah satu metode untuk menemukan sistem planet dengan bintang-bintang jauh.”
IFL Science menyatakan bahwa di Tata Surya, objek barycenter biasanya berada di dekat Matahari karena massanya yang paling besar. Namun, karena pengaruh Jupiter dan Saturnus, objek tersebut jarang berada di dalam Matahari.
Oleh karena itu, Bumi berada di luar Matahari daripada mengelilingi satu titik di dalamnya. James O’Donoghue, seorang komunikator sains dan astronom planet, juga mengkonfirmasi hal itu.
Di akun X, dia menyatakan, “Secara umum para planet mengorbit Matahari secara umum, namun secara teknis planet-planet tidak mengorbit Matahari karena gravitasi yang utamanya dari Jupiter, artinya planet mengorbit pada titik baru di luar angkasa.”
Dia menambah jarang pusat massa tata surya yang sejajar dengan Matahari. Ini juga berlaku untuk planet dan satelit bulannya.
Salah satu contohnya adalah Bulan mengorbit di luar pusat Bumi, 5.000 kilometer dari pusat Bumi. Karena Bulan terus menjauhi Bumi, orbit ini terus berubah.