RADARCIREBON.TV- Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat menebak apakah seseorang kaya atau miskin hanya dari melihat wajahnya, yang merupakan cara umum untuk menebak status sosial seseorang.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 oleh Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa orang yang memiliki banyak uang cenderung lebih bahagia dan tidak cemas dibandingkan dengan orang-orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi yang menyelidiki hubungan antara kekayaan dan kelas sosial, mengatakan, “Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang.” (CNBC Make It)
Baca Juga:WhatsApp Dibajak? Begini Cara Mudah untuk Mengetahuinya!Raja Baru Smartphone: Hp Ini Ungguli Samsung di Pasar Asia Tenggara!
Terdiri dari delapan puluh foto pria dan delapan puluh foto perempuan, para peneliti memilih subjek foto hitam putih dengan ekspresi netral dan tidak menggunakan aksesori apa pun.
Pada foto tersebut, lima puluh persen orang berasal dari masyarakat kelas atas, sedangkan lima puluh persen lainnya berasal dari masyarakat pekerja.
Setelah orang-orang melihat foto-foto tersebut, mereka diminta untuk menebak kelas sosial masing-masing orang. Hasilnya, 68% orang menjawab dengan benar.
Bjornsdottir menyatakan, “Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar.”
Para peneliti kemudian melakukan penelitian tambahan dengan memperbesar fitur wajah. Hasilnya menunjukkan bahwa subjek masih dapat menebak dengan tepat ketika mereka hanya melihat mulut dan mata.
Para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa pola emosi dapat terlihat di wajah seseorang secara bertahap. Struktur wajah yang berbeda dapat dihasilkan oleh kontraksi otot tertentu.
Nicholas O. Rule, seorang peneliti lain, menyatakan, “Seiring waktu, wajah Anda secara permanen mencerminkan dan mengungkapkan pengalaman Anda. Bahkan ketika kita berpikir kita tidak mengekspresikan sesuatu, ekspresi emosi itu masih ada di sana.”
Baca Juga:Rahasia Tata Surya Terbongkar: Bumi dan Planet Lain Tak Mengorbit Matahari?3 Trik Sembunyikan Aplikasi di HP Samsung, Jangan Sampai Diketahui Orang Lain!
“Persepsi kelas sosial berbasis wajah mungkin memiliki konsekuensi hilir yang penting. Orang-orang berbicara tentang siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu penyebabnya,” imbuh Rule.
Meskipun demikian, asumsi bahwa kebanyakan orang dapat menentukan status sosial seseorang hanya berdasarkan wajahnya dapat membawa konsekuensi yang merugikan, terutama dalam hal bias dan penilaian. Misalnya, orang yang memiliki “wajah kaya” sering kali dianggap lebih baik dari orang lain.
Rule menyatakan bahwa persepsi wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang signifikan. Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan, dan ini mungkin menjadi salah satu kontributornya.
Menurut penelitian lain yang diterbitkan dalam APA Journal of Experimental Psychology, kebanyakan orang dapat dengan mudah mengetahui apakah seseorang kaya atau miskin hanya dengan melihat wajah mereka yang netral.
Studi menunjukkan bahwa karakteristik wajah berikut terkait dengan kekayaan:
- Wajah kecil
- Senyum terangkat
- Alis terangkat
- Mata berjarak rapat
- Kulit cerah dan hangat
Dengan penelitian yang menunjukkan bahwa wajah seseorang bisa mencerminkan status sosial mereka, penting bagi kita untuk menyadari potensi bias dan dampak dari persepsi ini.
Mari kita lebih berhati-hati dalam membuat penilaian berdasarkan penampilan dan lebih fokus pada memahami karakter dan kualitas seseorang. Ingatlah, wajah hanya menceritakan sebagian kecil dari cerita hidup seseorang.