RADARCIREBON.TV- Pemilik HP Android sering mengabaikan peringatan Google, yang dimaksudkan untuk melindungi pengguna dari ancaman serangan penipuan online.
Peringatan Google biasanya berkaitan dengan konten berbahaya yang mengandung malware atau phishing yang dilihat pengguna.
Para pelaku serangan siber mencoba mencuri data korban dari situs web berbahaya, yang kemudian mereka akan menipu korban atau menjual informasi tersebut kepada pihak lain.
Baca Juga:Inilah Alasan di Balik Huruf 'K' pada Label Harga!Mengejutkan! Inilah Alasan Perusahaan Banyak Pecat Pekerja Gen Z!
Pengguna disarankan untuk selalu memperhatikan peringatan yang dikirim Google; peringatan ini dikirim secara otomatis dan secara otomatis diaktifkan untuk mendeteksi phishing atau malware.
Dirangkum dari The Sun, peringatan berikut dari Google yang harus ditanggapi dengan serius:
1. “The site ahead contains malware”
Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer
2. “Deceptive site ahead”
Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing
3. “Suspicious site”
Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya
4. “The site ahead contains harmful programs”
Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet
5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”
Website yang Anda kunjungi berbahaya.
Selain itu, CEO Google Sundar Pichai secara langsung memperingatkan pengguna HP Android tentang risiko sideloading atau instalasi aplikasi di luar toko resmi Google Play Store.
Sideloading telah lama menjadi subjek perdebatan. Kubu terbagi menjadi dua bagian; sebagian besar menyatakan bahwa sideloading memungkinkan pengguna mengakses aplikasi buatan pengembang yang tidak tersedia secara resmi secara bebas.
Menilai sideloading, di sisi lain, lebih aman karena aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi telah melalui proses penyaringan.
Baca Juga:Inilah Ciri-Ciri Wajah Orang Kaya, Menurut Penelitian Terbaru!Bukan Saham atau Emas! Ini 5 Barang Sehari-hari yang Bisa Jadi Investasi Menguntungkan!
Pichai memberi tahu semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading rawan terinfeksi malware.
Selain menunjukkan bahwa Apple tidak akan memberikan izin sideloading, peringatan tersebut juga menggambarkan pernyataan Google sebagai “senjata” dan menyatakan bahwa Google adalah satu-satunya pihak yang mengetahui potensi risiko yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.
Segala diskusi tentang sideloading berpusat pada satu hal: bagaimana mengimbangi kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.
Meskipun sideloading dapat menyebabkan virus berbahaya, mekanisme ini dianggap memungkinkan pengguna mengakses semua aplikasi. Selain itu, sideloading memungkinkan pengguna mengakses aplikasi beta yang belum resmi.
Selain itu, sideloading membantu pengembang aplikasi independen yang tidak ingin terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.