Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 tingkat Kota Cirebon yang digelar oleh Dinas Sosial terasa sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, Jumat siang. Hal itu terlihat dengan peresmian Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) yang diberi nama SLRT Rahayu.
Peresmian Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Rahayu dilakukan oleh Pj Sekda Kota Cirebon, Iing Daiman. Peringatan HKSN tahun ini terasa spesial karena Dinas Sosial menghadirkan SLRT Rahayu, yang merupakan gedung representatif untuk memberikan layanan yang nyaman dan berkualitas kepada masyarakat yang membutuhkan.
Iing menyatakan bahwa kehadiran SLRT Rahayu dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan fakir miskin serta orang tidak mampu, sekaligus melakukan rujukan kepada pengelola program penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di pusat. Pj Sekda berharap SLRT ini dapat berkontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.
Baca Juga:HUT Ke-6, Pertamina Hulu Rokan Siap Sambut Tantangan Masa DepanPemerintah Tekan Angka Kemiskinan Di Kecamatan Weru – Video
Tidak hanya itu, Iing juga menyampaikan terima kasih kepada para Pekerja Sosial Masyarakat, Tagana, Pendamping Sosial, Pekerja Sosial, Karang Taruna, dan Ketua Forum RW se-Kota Cirebon yang telah membantu pelaksanaan kerja-kerja sosial selama ini. Melalui peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang digelar setiap tanggal 20 Desember, diharapkan semangat kebersamaan, kesetiakawanan, kekeluargaan, dan kerelaan berkorban tanpa pamrih terus tumbuh dan bersemi di tengah masyarakat.
Sementara itu, melalui peringatan HKSN ini, Presiden menargetkan kemiskinan ekstrem tuntas menjadi 0 persen pada tahun 2026, dan kemiskinan absolut berada di bawah 5 persen pada tahun 2029. Oleh karena itu, Presiden mendorong kolaborasi besar-besaran dalam mengintervensi kemiskinan, yang dibuktikan dengan pembentukan BP Taskin dan Kemenko PM sebagai aktor utama dalam mendesain program serta mengoordinasikan semua lembaga yang berkepentingan.