Penjualan tomat di Pasar Tradisional Jagasatru, Kota Cirebon, mengalami kenaikan omzet yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan itu terjadi karena adanya peningkatan permintaan akan tomat, yang sejalan dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengedepankan bahan makanan segar, terutama saat cuaca musim hujan.
Penjualan tomat di Pasar Tradisional Jagasatru, Kota Cirebon, Kamis siang, mengalami kenaikan omzet yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan permintaan akan tomat, sejalan dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengutamakan bahan makanan segar, terutama di tengah cuaca musim hujan.
Masyarakat lebih memilih tomat sebagai salah satu bahan utama dalam berbagai masakan hangat, menjadikannya salah satu komoditas yang banyak dicari di pasar. Kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan hujan yang sering turun, membuat masyarakat lebih memilih bahan makanan yang dapat memberikan kehangatan dan rasa yang nikmat.
Baca Juga:Festival Budaya Islami Suranenggala – VideoKuwu Sarabau Berikan Penyertaan Modal Awal Untuk Bumdes – Video
Tentu, tomat yang kaya akan vitamin dan dapat digunakan dalam berbagai resep menjadi salah satu pilihan. Salah seorang pedagang tomat, Ujang, mengatakan penjualan tomat meningkat hingga tiga puluh persen dibandingkan bulan sebelumnya. Banyak pelanggan yang mencari tomat segar untuk diolah menjadi berbagai masakan, terutama saat hujan.
Sementara itu, kenaikan omzet tersebut diharapkan dapat berlanjut, terutama menjelang akhir tahun, di mana masyarakat biasanya lebih banyak mengadakan acara dan berkumpul. Dengan tren konsumsi yang semakin positif, Pasar Tradisional Jagasatru berpotensi menjadi pusat penjualan bahan makanan segar yang semakin diminati di Kota Cirebon.