Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon melalui Pagu Indikatif Kewilayahan Kecamatan Suranenggala, melaksanakan Festival Budaya Islami. Festival ini menyuguhkan berbagai penampilan seni tradisi lokal yang menarik dan edukatif, yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat.
Sejak pagi, masyarakat dihibur dengan berbagai tarian tradisional yang dibawakan dengan penuh semangat oleh anak-anak dari Sanggar Seni Anae Jagat. Beberapa tarian yang ditampilkan antara lain Jaipong, Topeng, Senggot, Mojang Priangan, dan tarian tradisional lainnya, yang ditampilkan dengan sangat apik.
Festival Budaya Islami Suranenggala kali ini mengusung tema Festival Bumi Buduran (Pulun Pulun), yang bertujuan untuk membangkitkan semangat pelestarian seni budaya lokal yang terancam punah. Tema ini merupakan adaptasi dari tradisi Pulun Pulun yang lebih tua, dengan sentuhan modern yang disesuaikan dengan nilai-nilai Islam.
Baca Juga:Gelar Lelang Terbuka, Scrap Cirebon Power Terjual Rp 2 MiliarSekda Hilmy Belanja Masalah Di Kec. Dukupuntang – Video
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Budaya Islami Suranenggala ini, karena tidak hanya digelar dengan profesionalisme tinggi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menjaga dan menghidupkan kembali seni budaya lokal yang menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.