Siswa Madrasah Aliyyah Darul Faqih melakukan kunjungan ke Radar Cirebon TV untuk mendapatkan pengetahuan tambahan selain yang mereka pelajari di kelas. Kunjungan ini memberi kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan pelaku media. Setelah kegiatan, siswa juga diwajibkan untuk membuat laporan yang akan dipresentasikan sebagai bentuk refleksi pembelajaran mereka.
Kegiatan kunjungan yang diadakan oleh Madrasah Aliyyah Darul Faqih Palimanan, Kabupaten Cirebon, ke Radar Cirebon TV ini diikuti oleh 44 siswa kelas 11 yang didampingi oleh 7 guru pembimbing. Di sana, mereka mendengarkan pemaparan tentang sejarah dan perkembangan RCTV yang disampaikan oleh Pemimpin Redaksi, Imam Bukhori, di studio Kaliandra, Jalan Perjuangan, Rabu siang. Selain mempelajari materi jurnalistik, siswa juga diajak berkeliling untuk melihat langsung studio program hingga ruang kerja presenter dan editor program.
Kunjungan ini memberikan pengalaman baru bagi siswa MA Darul Faqih, yang sebelumnya telah mengadakan kegiatan belajar ke berbagai tempat seperti kampus di sekitar Cirebon, Keraton, dan Gua Sunyaragi untuk mendalami pelajaran sejarah. Sebagai evaluasi, siswa diminta untuk membuat laporan kunjungan dalam bentuk tulisan atau audio-visual yang akan dipresentasikan bersama sebagai bagian dari refleksi pembelajaran mereka.
Baca Juga:Sekda Hilmy Belanja Masalah Di Kec. Dukupuntang – VideoPJ Bupati Cirebon Koordinasikan Sejumlah Sektor Hadapi Nataru – Video
Kepala MA Darul Faqih, Subkhan, menjelaskan bahwa kunjungan ini berkaitan dengan pengenalan jurnalistik yang dipelajari siswa di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan mengunjungi media lokal seperti RCTV, siswa dapat memperoleh pengetahuan lebih mendalam dan berinteraksi langsung dengan pelaku media di dalamnya.
Salah seorang siswa, Iyas Aziz, mengungkapkan kesannya setelah berkunjung ke RCTV. Ia merasa lebih mengenal dunia jurnalistik dan dapat melihat langsung studio program milik RCTV, yang menjadi pengalaman menarik baginya.
Harapannya, siswa dapat mengambil pengalaman dari kegiatan kunjungan ini, terutama dalam dunia jurnalistik, dan lebih cermat dalam mengkonsumsi berita. Siswa diharapkan dapat selalu melakukan pencarian lebih mendalam agar tidak terjebak pada berita hoaks.