Kluster Ketahanan Pangan milik Desa Sutawinangun dibuka secara umum untuk masyarakat. Bahkan, sudah beberapa kali lahan pertanian, peternakan, dan perikanan milik Pemdes dikunjungi oleh anak-anak TK hingga sekolah dasar.
Dalam rangka mengisi kegiatan pasca pelaksanaan sumatif akhir semester, sejumlah siswa-siswi dari berbagai sekolah, mulai dari jenjang TK hingga SD, mendatangi Kluster Ketahanan Pangan (Ketapang) milik Pemdes Sutawinangun.
Para siswa diajak berkeliling di lahan seluas 6.000 meter, baik untuk belajar bercocok tanam, beternak, hingga memelihara ikan. Pemdes memang sengaja mendesain lokasi ini tidak hanya untuk dikelola sebagai lokasi ketahanan pangan, melainkan juga sebagai sarana edukasi untuk anak-anak belajar dan bermain.
Baca Juga:Sekda Hilmy Belanja Masalah Di Kec. Dukupuntang – VideoPJ Bupati Cirebon Koordinasikan Sejumlah Sektor Hadapi Nataru – Video
Dengan begitu, keberadaan Ketapang ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak tanpa harus pergi jauh ke luar daerah untuk mengenal pertanian maupun peternakan. Selain itu, anak-anak juga bisa ikut menanam jagung.
Sementara itu, pengelolaan Ketapang mendapatkan dukungan dari Forkopimcam Kedawung. Salah satu bentuk dukungannya adalah keterlibatan jajaran Polsek Kedawung dan unsur Koramil Tengah Tani yang turut melakukan penanaman jagung dan padi, serta kader PKK.
Adanya kawasan tersebut diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian masyarakat dengan memberdayakan kader PKK dan masyarakat setempat, khususnya para pelaku UMKM.