Dalam mengatasi kenaikan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya beras di pasaran, Perum Bulog sudah mempersiapkan permintaan berkaitan dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Selain itu, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon memastikan stok beras aman hingga akhir tahun 2024 mendatang.
Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon memastikan stok beras aman, Rabu siang. Kepala Perum Bulog Kancab Cirebon, Ramaijon Purba, mengatakan saat ini stok beras yang tersedia di gudang Bulog kurang lebih sekitar 70.000 ton.
Dari jumlah stok tersebut, dipastikan aman hingga akhir tahun, sehingga untuk antisipasi Nataru, stok beras sangat mencukupi. Selain itu, dengan ketersediaan beras yang dimiliki Bulog saat ini, lonjakan harga bahan pokok di pasaran dapat diantisipasi.
Baca Juga:Sekda Hilmy Belanja Masalah Di Kec. Dukupuntang – VideoPJ Bupati Cirebon Koordinasikan Sejumlah Sektor Hadapi Nataru – Video
Pasalnya, fenomena hari-hari besar keagamaan biasanya menyebabkan lonjakan bahan pokok di pasaran. Hal ini lebih dipengaruhi oleh faktor psikologis, meskipun ketersediaan stok beras cukup aman. Namun, sejauh ini, Bulog belum mendengar adanya kenaikan dari mitra kerja maupun situasi di lapangan. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan berkaitan dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog terus berkoordinasi dengan para pedagang yang selama ini menjadi agen Bulog.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan November lalu, pada bulan Desember ini dipastikan akan ada peningkatan permintaan. Jika diprosentasekan, peningkatannya mencapai sekitar 50-75 persen.