Dinas Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Operasi Terpadu Pajak Daerah (TOTPD) yang melibatkan berbagai instansi terkait. Tim TOTPD disebar di wilayah timur, tengah, dan barat Kabupaten Cirebon untuk memaksimalkan penyisiran terhadap wajib pajak yang terlambat membayar atau menunggak pajak daerah.
Kali ini, Bapenda bersama tim operasi terpadunya fokus pada penyisiran pajak restoran, dengan tujuan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. Sebelumnya, operasi juga dilakukan untuk pajak reklame. Selain itu, untuk pajak barang dan jasa tertentu (PBJT), Bapenda Kabupaten Cirebon melakukan pendekatan persuasif kepada sejumlah restoran yang masih menunggak pembayaran pajak.
Plt Kepala Bapenda Kabupaten Cirebon, Suhartono, menjelaskan bahwa kegiatan Operasi Terpadu Pajak Daerah ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, yang merupakan bagian dari program utama dalam pencegahan korupsi di bidang pendapatan. Kegiatan ini juga mendapat supervisi dari Koorsupgah KPK RI Wilayah Jawa Barat. Operasi ini bersifat intensifikasi, dengan dilakukan penyisiran, pemberian sanksi, dan edukasi kepada wajib pajak.
Baca Juga:Dinsos Kab. Cirebon Klaim Angka Kemiskinan Turun – VideoKomnas Perempuan Terima Laporan Pelecehan II – Video
Bapenda Kabupaten Cirebon juga memberikan apresiasi kepada sejumlah restoran yang kooperatif dalam kegiatan operasi terpadu pajak daerah ini. Diharapkan, restoran dan wajib pajak PBJT lainnya dapat segera melunasi tunggakan pajak daerah mereka. Restoran juga dikenakan pajak atas makanan, minuman, dan parkir sesuai dengan kategori pajak PBJT yang berlaku.
Bapenda Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan seluruh sektor pajak daerah guna memastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memenuhi target, bahkan mengalami peningkatan. Selain itu, diharapkan tingkat kepatuhan wajib pajak akan semakin tertib.