Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah Ibtidaiyah (AKSOMI) digelar Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Cirebon, Selasa pagi. Dalam kesempatan itu, siswa-siswi dari 197 madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Cirebon mengikuti ajang perlombaan untuk pengembangan minat dan bakat di bidang seni dan olahraga para siswa.
Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah Ibtidaiyah (AKSOMI) se-Kabupaten Cirebon secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli, Selasa pagi. Kegiatan AKSOMI ini dilaksanakan di kawasan Taman Cirebon Power, di wilayah Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang diikuti oleh 197 madrasah ibtidaiyah.
Kepala Kemenag Saefuddin Jazuli mengatakan, kegiatan AKSOMI ini merupakan ajang kreativitas seni dan olahraga sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar keluarga besar MI di Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, kegiatan AKSOMI sempat terhenti dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang melanda beberapa tahun lalu. Tentu saja, kegiatan ini bisa dijadikan wahana pengembangan bakat dan minat para siswa MI di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Komisi I Tinjau Kondisi Layanan Adminduk Di Kecamatan – VideoDishub Pastikan Keamanan Pemudik Saat Berkendara Dimalam Hari – Video
Dengan AKSOMI ini, menjadikan MI tidak hanya sekadar mencetak generasi yang berpengetahuan dan berakhlak, namun juga memiliki bakat serta keterampilan yang mumpuni di bidang seni dan olahraga. Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Abdul Basit, menambahkan bahwa dalam kegiatan AKSOMI ini diikuti sebanyak 972 peserta dari 9.000-an siswa seluruh madrasah ibtidaiyah, untuk 27 cabang perlombaan dari ajang seni maupun olahraga dengan memperebutkan 81 piala.
Sementara, dalam kegiatan AKSOMI itu, jenis perlombaan yang dipertandingkan di antaranya MHQ, MTQ, puisi, calistung, hingga cerdas cermat. Sedangkan di cabang olahraga, di antaranya catur, bulutangkis, hingga atletik. Lewat kegiatan AKSOMI, menjadikan MI mampu mewujudkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani, sportif, dan kreatif dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.