Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mengklaim bahwa angka kemiskinan di wilayah tersebut turun secara signifikan, yakni sebesar 11,2 persen, dibandingkan sebelumnya yang tercatat 12,01 persen. Penurunan angka kemiskinan ini, yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), merupakan hasil dari upaya yang terus dioptimalkan oleh Dinas Sosial.
Saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Cirebon tengah menyusun strategi untuk memaksimalkan penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk dalam membersihkan data penerima bantuan yang sudah tidak lagi memenuhi kategori miskin atau yang sudah keluar dari belenggu kemiskinan. Hal ini bertujuan agar bantuan sosial dapat diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak dilakukan untuk memastikan akurasi data penerima bantuan, salah satunya dengan Samsat untuk mendapatkan data masyarakat yang memiliki lebih dari dua unit kendaraan bermotor.
Baca Juga:Terkendala Jamban Liar Dan Perilaku Bab Sembarangan – VideoPeningkatan Saluran Irigasi Desa Pakusamben – Video
Selain itu, penataan DTKS menjadi bagian dari upaya Dinas Sosial untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran, sesuai dengan data kemiskinan yang ada di Kabupaten Cirebon. Dinas Sosial juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memastikan bahwa hanya keluarga miskin yang benar-benar membutuhkan yang menerima bantuan sosial.