Jamban liar menjadi penyebab terhalangnya Kecamatan Losari untuk menjadi Kecamatan Sehat. Salah satunya berada di Desa Panggangsari, Kecamatan Losari, di mana masyarakat setempat masih memanfaatkan aliran Sungai Ciberu untuk buang air besar sembarangan.
Keberadaan belasan jamban liar yang berderet di atas Sungai Ciberu, tepatnya di Blok Tuk, Desa Panggangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, masih digunakan oleh masyarakat setempat untuk buang air besar (BAB) sembarangan. Hal ini membuat Pemerintah Kecamatan Losari langsung mengambil langkah untuk membongkar bangunan semi-permanen yang digunakan oleh masyarakat untuk BAB tersebut.
Camat Losari, Mukhlas, mengatakan bahwa aliran Sungai Ciberu yang masih dimanfaatkan masyarakat setempat untuk buang air besar sembarangan menjadi penghalang penetapan Kecamatan Losari sebagai Kecamatan Sehat. Oleh karena itu, pihak kecamatan berusaha melakukan sosialisasi kepada warga untuk mewujudkan program Open Defecation Free (ODF).
Baca Juga:Material Sampah Menumpuk di Muara Sungai – VideoDesa Gebang Mekar Dapat Program Kalaju – Video
Meski hanya terdapat satu blok di Desa Panggangsari, dampaknya dirasakan oleh daerah sekitar. Camat berharap perilaku ini dapat diubah, mengingat kebanyakan masyarakat sudah memiliki jamban dan WC di rumah, namun mereka lebih memilih BAB di jamban liar.
Sementara itu, melalui anggaran yang ada di desa, Pemerintah Desa Panggangsari berencana melakukan survei ke rumah-rumah warga yang memiliki WC namun tidak memiliki saluran pembuangan. Saluran pembuangan massal akan dibuat untuk memastikan pengelolaan limbah yang lebih baik, atau setidaknya akan disediakan WC bersama.