Pedagang cabai di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, mengeluhkan kondisi dagangan mereka yang basah dan cepat membusuk akibat perubahan musim hujan. Masalah ini tidak hanya merugikan pedagang secara finansial, tetapi juga mengurangi minat pembeli karena kualitas cabai yang menurun. Ditambah dengan harga cabai yang terus mengalami kenaikan, kondisi ini semakin memperburuk situasi mereka.
Para pedagang cabai di Pasar Jagasatru menghadapi tantangan besar akibat cuaca musim hujan yang terus-menerus turun. Sabtu pagi, hujan menyebabkan cabai menjadi basah dan cepat membusuk, mempengaruhi kualitas barang dagangan. Permasalahan ini bukan hanya merugikan pedagang secara finansial, tetapi juga berimbas pada minat pembeli yang cenderung menurun karena kualitas cabai yang kurang optimal. Salah seorang pedagang, Memed, mengatakan bahwa cabai yang terpapar kelembapan dari udara dan hujan lebih rentan membusuk. Hal ini memaksa mereka untuk tetap menjual cabai meski harga terus naik.
Situasi ini menjadi dilema bagi para pedagang. Mereka terpaksa menaikkan harga cabai untuk menutupi kerugian akibat barang yang membusuk. Namun, kenaikan harga ini justru membuat pembeli semakin enggan berbelanja.
Baca Juga:Material Sampah Menumpuk di Muara Sungai – VideoDesa Gebang Mekar Dapat Program Kalaju – Video
Sementara itu, para pedagang berharap adanya perhatian dari pihak pengelola pasar atau Dinas Perdagangan, seperti menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk melindungi barang dagangan dari hujan. Dengan demikian, permasalahan ini tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pedagang maupun pembeli di wilayah tersebut.