Kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional yang telah dirasakan warga sejak awal Desember membuat sebagian warga mengurangi jumlah belanja hariannya untuk tetap menyeimbangkan dengan penghasilan mereka. Kenaikan harga bahan pokok, terutama pada hari besar keagamaan seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, biasanya dipengaruhi oleh ketersediaan stok dari para petani.
Sejak awal bulan Desember, warga di Kota Cirebon telah merasakan kenaikan beberapa harga bahan pokok, seperti beras dan beberapa jenis sayuran di pasar-pasar tradisional. Hal ini membuat sebagian warga memilih untuk mengurangi jumlah bahan belanja agar tidak semakin membebani pengeluaran harian mereka yang tidak sejalan dengan kenaikan harga tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, rutin mengadakan gerakan pangan murah sebagai upaya untuk menstabilkan harga di tengah merangkaknya kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Kenaikan harga bahan pangan yang sering terjadi, terutama pada hari besar keagamaan, dipengaruhi oleh ketersediaan bahan pokok yang berasal dari beberapa daerah.
Baca Juga:Sophi Pastikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual MJ Ditangani Serius – VideoMayat Terapung Di Sungai, Diduga Korban Tawuran – Video
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Elmi Masruroh, menjelaskan bahwa kenaikan harga di akhir tahun cenderung disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari daerah penghasil bahan pangan tersebut, serta dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti hujan yang dalam beberapa bulan terakhir dapat mempengaruhi hasil panen. Sementara itu, kebutuhan bahan pokok di Kota Cirebon masih mengandalkan pasokan dari daerah di sekitar Jawa Barat, bahkan hingga Blitar untuk kebutuhan telur.
Bahan pangan yang ada di Kota Cirebon biasanya berasal dari beberapa daerah, seperti Majalengka yang mengirimkan bawang merah dan cabai merah, Brebes yang sebagian besar juga mengirimkan bawang merah, serta telur yang berasal dari Blitar dan Kuningan. Beras, sebagian besar, berasal dari sekitar Kabupaten Cirebon hingga Indramayu.
Warga berharap Pemerintah Kota dapat menstabilkan harga bahan pokok menjelang akhir tahun, agar dapat lebih terjangkau dengan pendapatan harian mereka.