RADARCIREBON.TV- Kamu suka makan tahu? Kebanyakan orang menjadikan makanan ini sebagai lauk pokok. Tapi taukah kamu ternyata tahu sangat bergizi.
Hal ini sejalan dengan pendapat profesor nutrisi dan epidemiologi Dr. Qi Sun dari Hardvard T.H. Chan School of Public Health.
Sun menyatakan bahwa ini adalah makanan yang sangat bergizi dan mudah diolah, seperti yang dilaporkan oleh American Heart Association.
Baca Juga:Phishing AI Menyamar Jadi Google Support, Ini Modusnya!Gak Nyangka! Ini Risiko Mengerikan Bawa HP ke Toilet!
Sebagian orang percaya bahwa makan tahu berlebihan dapat menyebabkan asam urat lebih tinggi. Tetapi apakah itu benar? Apakah asam urat dapat disebabkan oleh kedelai?
Menurut laporan dari Northwest Kidney Centers, mengonsumsi tahu atau kedelai sangat disarankan bagi mereka yang menderita asam urat.
Kacang-kacangan, buncis, dan produk susu, serta sumber protein non-daging lainnya, dapat membantu mengatasi asam urat.
Dalam studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, ditemukan bahwa produk kedelai tidak meningkatkan kadar asam urat.
Makanan berbahan kedelai biasanya memiliki purin sekitar 50-150 mg per 100 gram, yang membuatnya baik untuk penderita asam urat.
Meskipun kedelai mengandung purin yang rendah, konsumsi makanan olahan kedelai dalam jumlah besar juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan efek buruk pada kesehatan Anda.
Menurut detikHealth, Prof Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI),
Baca Juga:Gak Sabar! iPhone SE 4 Bakal Rilis Awal Tahun Depan, Ini Bocorannya!Pengguna iPhone, Waspadalah! Modus Penipuan Ini Bisa Mencuri Apple ID Anda dalam Sekejap!
Orang-orang yang memiliki kadar asam urat dalam tubuh di atas 8 atau lebih dari 10 mg/dL harus mengurangi konsumsi kacang-kacangan, termasuk kedelai dan olahan kacang-kacangan.
Tahu tidak menyebabkan penyakit asam urat; namun, kadar asam urat tertentu membatasi konsumsi tahu.
Kadar asam urat dalam tubuh seseorang dianggap rendah ketika di bawah 2,5 mg/dL untuk laki-laki dan 1,5 mg/dL untuk perempuan.
Sebaliknya, kadar asam urat dianggap tinggi ketika mencapai 7 mg/dL untuk laki-laki dan 6 mg/dL untuk perempuan.
Jadi, umumnya tahu tidak meningkatkan asam urat. Namun, mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi harus mengurangi konsumsi olahan kedelai.