Sophi Zulfia, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, klaim akan serius menangani kasus dugaan pelecehan seksual oleh anggota dewan berinisial MJ.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menemui mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa untuk menuntut pengusutan atas dugaan pelecehan seksual oleh anggota dewan berinisial MJ. Kepada mahasiswa, Sophi mengklaim akan serius dalam menangani kasus yang dianggap mencoreng lembaga legislatif Kabupaten Cirebon.
Sophi juga mengklaim akan mengawal dua tuntutan mahasiswa, yakni usut tuntas kasus asusila yang melibatkan MJ dan memberikan ruang aman bagi korban. Menurut Sophi, MJ sudah dijadwalkan dan diundang oleh Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon untuk menjelaskan dan mengklarifikasi dugaan pelecehan.
Baca Juga:Dinas PUTR Targetkan Serapan Anggaran 96 Persen Di Akhir 2024 – VideoPembangunan Infrastruktur Akan Jadi Prioritas Di Era Imron Jigus – Video
Dari tahapan dan proses yang saat ini sedang berjalan, MJ terancam mendapatkan teguran dan sanksi pemberhentian sebagai anggota dewan jika ada rekomendasi dan terbukti melakukan tindakan asusila kepada Sales Promotion Girl (SPG) rokok di kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Sementara, saat ini kasus yang menyeret MJ sudah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh korban, dan DPRD juga akan melakukan klarifikasi kepada MJ melalui Badan Kehormatan Dewan. DPRD Kabupaten Cirebon juga mengambil langkah hati-hati dan prosedural agar kasus dugaan pelecehan seksual tidak semakin memperburuk citra dewan.
DPRD Kabupaten Cirebon juga menampung seluruh aspirasi mahasiswa yang melakukan unjuk rasa ini, dengan menunjukkan keseriusan dalam penanganan kasus MJ.