PJ Bupati Cirebon konsultasikan rencana pembangunan SMP Negeri Satu Talun yang ambruk. Pembangunan akan dilakukan segera dengan menggeser alokasi anggaran.
PJ Bupati Cirebon bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon melakukan peninjauan langsung lokasi ambruknya bangunan sekolah Negeri Satu Talun. PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyampaikan prihatin atas ambruknya atap bangunan saat kegiatan belajar.
Untuk mengantisipasi terjadinya atap roboh susulan, PJ Bupati Cirebon mengarahkan agar atap bangunan yang berpotensi ambruk untuk segera dibenahi dengan menurunkan genting di bagian atap yang masih tergantung. Insiden ambruknya atap bangunan sekolah ini juga membuat sejumlah siswa di dalam kelas terluka akibat tertimpa reruntuhan.
Baca Juga:Dinas PUTR Targetkan Serapan Anggaran 96 Persen Di Akhir 2024 – VideoPembangunan Infrastruktur Akan Jadi Prioritas Di Era Imron Jigus – Video
PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya berencana untuk melakukan konsultasi bersama dengan aparat dan pihak lain agar pembangunan gedung sekolah yang baru bisa dilaksanakan melalui pergeseran anggaran.
Sementara, PJ Bupati Cirebon menargetkan pembangunan SMP Negeri Satu Talun bisa selesai di 2025 melalui alokasi pergeseran anggaran. Karena bangunan sekolah yang ambruk ini sangat urgent untuk segera diperbaiki agar kegiatan dan aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri Satu Talun bisa berjalan lancar.
Wahyu Mijaya juga akan melaksanakan rapat pimpinan untuk memeriksa kondisi bangunan, tidak hanya sekolah, namun gedung-gedung perkantoran yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon.