Bangunan SMP Negeri Satu Talun, Kabupaten Cirebon yang ambruk dan menimpa siswa yang sedang melaksanakan aktivitas belajar. Siswa yang terluka akibat tertimpa atap langsung dilarikan ke rumah sakit.
Petugas kepolisian dan guru SMP Negeri Satu Talun berjibaku untuk mengevakuasi siswa yang tertimpa reruntuhan atap bangunan sekolah yang ambruk pada Selasa pagi. Sedikitnya ada 7 siswa mengalami luka berat yang dibawa menuju ke rumah sakit, dan 3 siswa lainnya yang mengalami luka ringan dibawa ke puskesmas.
Ambruknya dua lokal bangunan SMP Negeri 1 Talun terjadi saat para siswa tengah mengikuti kegiatan remedial, dan dalam sekejap bangunan yang beratap baja ringan mendadak ambruk dan menimpa siswa. Para siswa umumnya mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat tertimpa dan terjepit reruntuhan atap bangunan sekolah.
Baca Juga:Dinas PUTR Targetkan Serapan Anggaran 96 Persen Di Akhir 2024 – VideoPembangunan Infrastruktur Akan Jadi Prioritas Di Era Imron Jigus – Video
Menurut Kepala SMP Negeri Satu Talun, insiden ambruknya bangunan sekolah sempat menimbulkan suara kencang. Siswa pun tidak bisa menghindar karena atap bangunan sekolah dengan cepat ambruk ke bawah.
Polisi yang mendapat laporan sekolah ambruk bergerak cepat melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan. Bahkan kepolisian juga memasang garis polisi untuk mengamankan area sekitar bangunan yang ambruk.
Insiden bangunan sekolah yang ambruk ini juga membuat aktivitas belajar dan mengajar dihentikan. Perlu diketahui, tiga lokal ruangan di SMP Negeri Satu Talun belum lama direnovasi, yakni pada tahun 2021. Kondisi ini pun membuat pihak terkait akan melakukan upaya penyelidikan.