WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru "Get Link Info" untuk Mencegah dari Penipuan

Foto
Foto/WhatsApp (eraspace.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kasus penipuan melalui internet saat ini meningkat. Link phishing adalah taktik yang umum digunakan oleh penipu yang mengirimkan link kepada korban dengan harapan target dapat mengklik link tersebut. Data pribadi korban rawan dicuri dan disalahgunakan saat klik.

Whatsapp, salah satu platform perpesanan paling populer, tidak tenang tentang banyaknya kasus phishing link. Untuk mencegahnya, mereka berencana merilis fitur baru bernama “Get Link Info”.

1. Anda dapat mengakses informasi saat ini melalui link ini

Salah satu fitur baru yang sedang disiapkan oleh tim WhatsApp adalah fitur “Get Link Info”. Fitur ini cukup mudah digunakan untuk mencegah kejahatan siber melalui link phishing.

Baca Juga:Inilah 5 Pilihan Produk Headphone DJ yang Terbaik 2024, dengan Audio Menakjubkan!Perbandingan Antara Infinix Zero 40 4G dan Infinix Zero 30 4G, Mana yang Lebih Baik?

Saat mendapatkan kiriman sebuah link, pengguna hanya perlu menekan dan menahan link tersebut. Kemudian akan muncul opsi “Get link info on Google”, dan informasi tentang link akan muncul saat diklik.

Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi mengklik tautan untuk memverifikasi isi. Dengan mengklik “Dapatkan informasi tautan”, kita dapat mengetahui apakah tautan tersebut berisi informasi yang benar atau hanyalah tautan phishing yang mengarahkan kita ke situs web si penipu.

2. Sudah tersedia dalam versi Beta

WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.22.19 dan WhatsApp beta untuk iOS versi 24.22.10.77 akan memiliki fitur “Get link info”, menurut WABetaInfo. Untuk beberapa beta tester yang mengunduh update WhatsApp versi beta terbaru, fitur ini sudah tersedia. Pengguna WhatsApp Beta di Indonesia bahkan sudah dapat mencoba fitur keamanan WhatsApp yang baru dirilis.

Perlu diingat bahwa belum ada informasi tentang tanggal rilis resmi fitur ini. Sepertinya fitur ini sangat penting bagi pengguna WhatsApp agar mereka tidak menjadi korban penipuan.

0 Komentar