Tak hanya gonjing, serabi kampung, salah satu makanan tradisional khas Cirebon, terus mempertahankan keberadaannya di tengah maraknya kuliner modern. Meski telah melewati zaman, serabi kampung tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Cirebon karena cita rasanya yang unik dan autentik.
Serabi kampung, yang terletak di Jalan Saladara Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, terus bertahan di tengah gempuran kuliner modern. Dengan cita rasa yang unik dan autentik, serabi ini tetap menjadi favorit masyarakat setempat.
Meski zaman berubah, kelezatan dan kesederhanaan serabi kampung berhasil mempertahankan daya tariknya, menjadikannya simbol kekayaan kuliner tradisional yang tetap bertahan oleh waktu. Serabi kampung terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, santan, dan gula, kemudian dimasak menggunakan tungku tradisional atau loyang khusus.
Baca Juga:Masyarakat Desa Sampiran Kompak Aspal Jalan Rusak – VIdeoRibuan Santri Ponpes Kempek Dapat Sarapan Bergizi – Video
Ciri khas aroma asap dari tungku dan tekstur lembutnya menjadi daya tarik utama serabi kampung. Variasi rasa yang ditawarkan seperti serabi kampung polos, serabi kampung campuran oreg, dan serabi kampung campuran telur semakin memperkaya pilihan bagi penggemarnya.
Salah seorang penjual serabi kampung tradisional mengatakan, meski banyak makanan kekinian bermunculan, minat masyarakat terhadap serabi tetap tinggi dan tetap laris manis.
Dengan demikian, serabi kampung tetap menjadi makanan tradisional yang tak hanya lezat tetapi juga berperan dalam melestarikan budaya warisan kuliner Cirebon.