Rapat Koordinasi Kearsipan, 3 Perangkat Daerah Kota Cirebon Raih Penghargaan ASKI

dok.ist
Foto: dok.ist/Hs
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman SIP MSi hadiri rapat koordinasi kearsipan di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2024 di Hotel Prima, Senin (9/12/2024).

Acara yang dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) ini merupakan langkah konkret yang bertujuan untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih, efisien, dan transparan melalui pengelolaan arsip yang baik dan teratur.

Dalam sambutannya, Pj Sekda menekankan pentingnya kesadaran bersama akan peran vital arsip dalam administrasi pemerintahan.

Baca Juga:Waspada! Penipuan WhatsApp Bisa Bikin Uang Anda Ludes, Simak Cara MenghindarinyaTiktok Perketat Aturan: Filter Kecantikan Dilarang untuk Pengguna Remaja

“Kita semua harus menyadari bahwa arsip adalah salah satu unsur yang sangat vital dalam setiap urusan administrasi pemerintahan. Arsip bukan hanya sekadar tumpukan kertas yang disimpan dalam lemari atau rak arsip, tetapi lebih dari itu, arsip adalah rekam jejak dari segala aktivitas dan kebijakan pemerintah yang dapat menggambarkan sejarah perjalanan pembangunan kota kita,” ujarnya.

Arsip, lanjut Pj Sekda, merupakan komponen utama dalam memastikan bahwa pemerintahan dapat berjalan dengan akuntabilitas yang tinggi. Tanpa arsip yang dikelola dengan baik, akan sulit bagi pemerintahan untuk melacak keputusan-keputusan yang telah diambil.

“Tanpa arsip yang dikelola dengan baik, kita tidak akan dapat melacak keputusan-keputusan yang diambil, akuntabilitas dan transparansi pemerintahan menjadi kabur, serta pelayanan publik akan terganggu,” katanya.

Pj Sekda menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik sangat mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan transparan.

Dalam konteks ini, pengelolaan arsip bukan hanya soal menjaga dokumen, tetapi juga memastikan bahwa informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh pihak yang berkepentingan.

“Dalam pengelolaan pemerintahan yang bersih dan transparan, arsip adalah bagian yang tak terpisahkan,” jelasnya.

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan pengelolaan arsip yang tertib, Pj Sekda menyampaikan pentingnya pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).

Baca Juga:Jangan Angkat! Modus Wangiri Sedot Pulsa Kembali Beraksi di IndonesiaIni Dia! 4 Kalimat yang Harus Dijauhi Orang Tua Saat Berbicara dengan Anak

Gerakan ini bertujuan untuk membangun kesadaran di semua jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, tentang pentingnya tertib arsip serta bagaimana tata cara pengelolaan arsip yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

“Gerakan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi harus menjadi gerakan nyata yang terinternalisasi dalam setiap aspek kehidupan birokrasi dan pelayanan publik. GNSTA harus menjadi landasan yang mendorong kita untuk lebih tertib dan profesional dalam mengelola arsip,” tegas Pj Sekda.

Pj Sekda juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan arsip yang lebih baik, antara lain peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang kearsipan, implementasi teknologi dalam pengelolaan arsip, serta pendidikan dan pelatihan bagi pengelola arsip.

“Kami berharap agar setiap perangkat daerah dapat melakukan pengelolaan arsip dengan penuh perhatian, dedikasi, serta kesadaran tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Sekda juga menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan arsip, serta perlunya kolaborasi dan sinergi antara instansi untuk mencapai tujuan yang sama.

“Pengelolaan arsip yang baik membutuhkan pengawasan dan evaluasi yang berkala. Selain itu, kolaborasi antara instansi sangat penting untuk memastikan bahwa arsip dikelola dengan benar di seluruh level pemerintahan,” katanya.

Sebagai bagian dari acara tersebut, Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional ANRI, Dra Desi Pratiwi MIM juga hadir untuk menyerahkan piagam dan piala kepada peringkat I, II, dan III dalam Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) Tahun 2024.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon meraih peringkat pertama, diikuti oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon di posisi kedua, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon di posisi ketiga. Penyerahan penghargaan ini merupakan apresiasi atas upaya mereka dalam menjaga dan mengelola arsip dengan baik.

“Selamat kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, serta BKPSDM yang telah berhasil memperoleh penghargaan dalam Audit Sistem Kearsipan Internal. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi instansi lainnya untuk terus memperbaiki pengelolaan arsip,” ujar Desi.

Dengan adanya pencanangan GNSTA ini, kata Desi, diharapkan Pemerintah Kota Cirebon dapat semakin memantapkan pengelolaan arsip yang efisien dan terstandarisasi, serta terus mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Kolaborasi yang semakin erat antara instansi pemerintah, serta komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan arsip yang profesional, akan menjadi kunci keberhasilan program ini di masa depan,” harapnya.

0 Komentar