Di tengah gempuran teknologi baru, khususnya Artificial Intelligence (AI), kini hadir dinamika yang kompleks. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi tersebut sehingga bisa menjadi sebuah peluang, bukan ancaman.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) hadir sebagai mitra cerdas bagi kehidupan manusia. Hal ini disampaikan oleh praktisi ilmu komunikasi Universitas Majalengka, Syamsul Arif Billah. Menurutnya, teknologi ini sangat erat kaitannya dengan bidang komunikasi, seperti konten kreator, desain grafis, penulisan, dan lainnya.
Syamsul mengingatkan bahwa kehadiran AI harus dijadikan sebuah peluang, bukan ancaman. Jika digunakan dengan baik, teknologi ini bisa menjadi asisten cerdas yang membantu meningkatkan produktivitas dan mengaktifkan potensi kreativitas manusia.
Baca Juga:Masyarakat Desa Sampiran Kompak Aspal Jalan Rusak – VIdeoRibuan Santri Ponpes Kempek Dapat Sarapan Bergizi – Video
Namun demikian, jika AI digunakan secara tidak bijak atau bahkan menciptakan ketergantungan, hal ini justru akan menjadi ancaman tersendiri, yaitu menurunkan daya nalar dan kreativitas manusia. Oleh karena itu, Syamsul menekankan pentingnya pemahaman bahwa teknologi hadir untuk membantu pekerjaan, bukan untuk sepenuhnya menyelesaikan pekerjaan.
Sementara itu, Syamsul juga menyoroti banyaknya pekerjaan manusia yang telah tergantikan oleh mesin AI, mulai dari tugas administrasi, editing foto dan video, hingga voice-over atau narator. Oleh karena itu, meskipun kehidupan manusia tengah digempur oleh maraknya teknologi baru, penting bagi kita untuk mampu beradaptasi dan lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi tersebut.