Dengan berupaya merencanakan berbagai solusi untuk penanganan banjir, guna meminimalisir peristiwa banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah melakukan koordinasi baik bersama Pemerintah Kuningan maupun Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung.
Penanganan itu antara lain membuat kolam retensi, normalisasi bendungan dan sungai, penanganan tebing sungai, penggantian klep di pintu-pintu air yang memang sudah dianggap rusak ataupun tidak berfungsi kembali. Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengatakan bahwa sampai saat ini BBWS sangat mendukung, dan upaya pencegahan akan terus dilakukan bersama.
Pemkab tetap konsisten dalam penanganan banjir di Kabupaten Cirebon, tidak hanya di wilayah timur saja, namun penanganan pun telah dilakukan secara menyeluruh di semua wilayah di daerah-daerah yang berpotensi terjadinya bencana banjir secara bertahap. Pemkab akan memberlakukan situasi darurat bencana, sehingga ketika terjadi bencana, Pemkab bisa meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga:Kuasa Hukum 02 Buat Laporan Dugaan Pelanggaran Ke Bawaslu – VideoDPRD Jawa Barat Apresiasi Capaian Koni Jabar, Iswara Soroti Pembinaan Dan Kesejahteraan – Video
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap agar Pemkab Kuningan meminta warganya untuk mengurangi pengiriman sedimentasi sampah dan membatasi atau memecah kiriman air dari hulu agar tidak semuanya mengalir deras ke wilayah hilir yang ada di Kabupaten Cirebon.