Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kabupaten Cirebon, Jumat sore. Sebuah kendaraan bak terbuka yang hendak melintasi perlintasan dihantam kereta yang melaju kencang dari Jawa menuju Jakarta. Akibatnya, satu orang tewas terpental, sedangkan satu lainnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jumat sore. Kendaraan bak terbuka yang berjalan dari Pantura menuju Desa Mundu mengalami ringsek berat usai tertemper kereta yang melaju dari Jawa menuju Jakarta. Bahkan, kendaraan berpenumpang dua orang tersebut terseret sejauh lima puluh meter sebelum akhirnya terhempas ke parit.
Akibat kejadian ini, pengemudi kendaraan tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Bahkan, jasad korban yang belum diketahui identitasnya tersebut terpental hingga seratus meter dari titik tabrakan. Sementara itu, Kasmadi, penumpang kendaraan, kritis dengan luka di tangan dan badan, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga:Pendapatan Pedagang Hutan Kota Sumber Menurun – VideoAkademisi Tawarkan Konsep Revitalisasi Bangunan Gedung Bunder – Video
Peristiwa kecelakaan ini berawal saat kendaraan yang datang dari Pantura melewati perlintasan tanpa palang pintu. Persis saat berada di tengah perlintasan, tiba-tiba kereta Argo Bromo Anggrek melintas hingga hantaman keras pun tak dapat dihindarkan. Sebelumnya, warga yang menjaga palang pintu sempat mengingatkan agar kendaraan segera berjalan, namun upayanya gagal setelah kereta menerjang bagian belakang kendaraan.
Petugas inafis dari Satreskrim Polres Cirebon Kota yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Gunung Jati untuk dilakukan visum.