Sementara itu, pedagang bawang merah di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, belakangan ini mengeluhkan penurunan penjualan. Mereka mengatakan bahwa perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab utama yang membuat stok bawang di pasaran menipis, sehingga harga merangkak naik.
Sepinya penjualan bawang merah diungkapkan oleh pedagang sayur di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Rabu siang. Penurunan penjualan ini salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga bawang merah.
Pedagang mengaku, saat ini harga bawang merah mencapai Rp28.000 per kilogram, padahal dua minggu lalu harganya masih di kisaran Rp22.000 per kilogram. Kenaikan ini pun terus berlangsung dan diprediksi akan berlanjut hingga akhir tahun mendatang.
Baca Juga:Hasil Program PTT MT3 Desa Winong – VideoBeasiswa Bagi Siswa SD – Video
Tingginya harga bawang disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, yang membuat panen bawang menurun, sehingga stok bawang merah di pasar juga berkurang. Kenaikan harga ini tentu berdampak pada pembeli, banyak pelanggan yang mengeluh karena harus mengeluarkan uang lebih untuk kebutuhan dapur mereka.
Sementara itu, pedagang berharap kondisi cuaca segera membaik agar pasokan bawang merah kembali normal seperti biasanya. Selain itu, mereka juga berharap pemerintah dapat membantu menstabilkan harga bawang.