Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Kecamatan Gempol memberikan kesempatan kembali area persawahan di Desa Winong hingga masa tanam ketiga. Meski masih terdapat evaluasi yang diperlukan dalam menghadapi masa tanam di tahun 2025 mendatang, program ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi usaha pertanian.
Dalam rangka Gelar Teknologi Padi Sehat di Musim Tanam ke-3 (MT3) Tahun 2024 oleh BPP Gempol, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon melakukan pengelolaan tanam terpadu, Selasa pagi. Jajaran Muspika Kecamatan Gempol, serta perwakilan kelompok tani Sri Panjang di sekitar area persawahan Desa Winong, hadir setelah penerapan PTT yang dapat menghasilkan 10,4 ton per hektar, yang sebelumnya hanya mencapai 7,9 ton per hektar.
Dengan program ini, beberapa desa di sekitarnya, seperti Walahar, Gempol, dan Palimanan Barat, juga akan menyusul melaksanakan MT3 pada akhir tahun ini. Dari evaluasi yang diberikan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon kepada petani untuk menghadapi masa tanam 2025, perlu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pada ketersediaan irigasi yang menjadi vital dalam masa tanam, serta hama penyakit yang juga menjadi ancaman hasil panen.
Baca Juga:Ono Surono Sosialiasikan Perda Desa Wisata Kepada Masyarakat Indramayu – VideoSekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Mengadakan Inhouse Training – Video
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex Suheryawan, menyampaikan terdapat beberapa kelebihan dari penanaman yang berada di Desa Winong, di antaranya hasil panen MT3 yang berkembang positif dengan luasan tanam yang semakin berkembang, serta produktivitas yang meningkat menjadi 10,8 ton. Hasil ini menjadi referensi formulasi strategis ke depan, baik dalam bentuk pengembangan luas lahan produktivitas maupun pengembangan dari pendapatan hasil panen.
Sementara, Penyuluh Wilayah Binaan Desa Winong, Suyanto, bersyukur atas hasil bimbingan dan panen untuk MT3 di Desa Winong, dengan kenaikan hasil panen yang signifikan dibandingkan sebelumnya. Harapannya, desa sekitarnya juga dapat menerapkan PTT untuk keberhasilan panen MT3.
Dalam membangun sektor pertanian, terdapat tantangan untuk meningkatkan efisiensi usaha tani dan menciptakan nilai tambah yang dapat mendorong peningkatan pendapatan petani. Keberhasilan musim tanam ketiga di Desa Winong, dengan penerapan pengelolaan tanaman terpadu pada padi dengan menyesuaikan metode tanam dengan kondisi setempat, berhasil meningkatkan produktivitas dan mutu beras sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.