Bisa Bikin Sakit! Ternyata Ini Jumlah Gula dan Garam yang Boleh Dikonsumsi!

dok.ist
ilustrasi/ freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Membatasi asupan gula dan garam sangat penting bagi kesehatan kita. Apalagi kalau kamu yang suka sekali minuman, makanan manis dan asin hal tersebut sangatlah disarankan untuk menguranginya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan batas aman untuk konsumsi gula dan garam setiap hari.

Menurut laman resmi WHO, berikut panduan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengetahui jumlah gula yang mereka konsumsi setiap hari.

Baca Juga:Penelitian Terbaru: Infeksi Saat Hamil Picu Risiko Autisme pada Anak!Gak Nyangka! Jenis Teh Ini Ternyata Bikin Cepat Kuruss

WHO merekomendasikan bahwa jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari tidak lebih dari 10% dari asupan harian seseorang.

Mereka juga menyarankan takaran gula yang dapat dipertimbangkan yaitu di bawah 5 persen atau sekitar 25 gram (6 sendok teh) per harinya.

Bagaimana dengan jumlah garam yang dikonsumsi setiap hari? Hampir semua orang mengonsumsi terlalu banyak natrium, menurut pantauan WHO.

Konsumsi garam rata-rata orang dewasa di seluruh dunia adalah 10,78 gram per hari. Sayangnya, angka ini ternyata dua kali lebih besar daripada yang disarankan oleh para ahli.

Meskipun demikian, konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah risiko tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan osteoporosis.

WHO mengatakan bahwa batas harian yang dapat diterima untuk konsumsi garam adalah 5 gram atau kurang dari 2000 mg natrium untuk orang dewasa. Itu kurang dari satu sendok teh.

Namun, untuk anak-anak berusia 2–15 tahun, batas harian garam yang direkomendasikan adalah setara dengan dosis orang dewasa dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan energi mereka.

Baca Juga:Anjlok! E-commerce Raksasa Ini Alami Krisis Serius!Seleksi PPIH Arab Saudi Dibuka! Ini Persyaratannya dan Cara Mudah Daftar Secara Online!

Jadi, garam yang mengandung yodium harus diberikan kepada anak-anak di bawah 24 bulan untuk membantu perkembangan otak mereka menjadi lebih baik dan lebih sehat.

0 Komentar