Curug Kedung Bunder, yang terletak di Grenjeng, Kota Cirebon, kembali dipenuhi sampah setelah aksi clean-up yang dilakukan pada bulan Juni lalu. Meskipun upaya pembersihan telah dilakukan, curug tersebut kembali dipenuhi sampah akibat aliran air dari Sungai Cirebon Girang dan sekitarnya.
Musim hujan yang kini melanda wilayah Cirebon menyebabkan aliran air membawa sampah dari berbagai sumber, mengakibatkan pemandangan Curug Kedung Bunder di Kampung Grenjeng, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon, yang sebelumnya bersih kini kembali kotor, Minggu siang. Masyarakat setempat telah berusaha untuk membersihkan area tersebut, namun hasilnya belum terlihat maksimal.
Salah seorang warga mengatakan, seharusnya aksi bersih-bersih tidak hanya dilakukan pada bulan Juni, tetapi masyarakat sekitar dan pengunjung curug juga perlu lebih menjaga kebersihan. Pasalnya, jika terus dibiarkan, sampah akan kembali menumpuk seperti semula.
Baca Juga:Cairan Tebu Tumpah Di Jalan Rawan Kecelakaan – VideoPerkembangan Olahraga Skateboard Di Cirebon – Video
Mereka berharap masyarakat lebih sadar untuk menjaga kebersihan curug, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai yang bermuara di curug. Kesadaran masyarakat ditambah dengan dukungan pemerintah dinilai sebagai kunci utama untuk mempertahankan kebersihan curug dan melestarikan keindahan alam Curug Kedung Bunder bagi generasi mendatang.
Sementara itu, kondisi ini menjadi perhatian serius bagi warga dan penggiat lingkungan, yang berharap agar tindakan pencegahan lebih lanjut dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan Curug Kedung Bunder. Diharapkan, upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dapat mengembalikan keindahan curug ini dan menjaga kelestariannya demi kenyamanan pengunjung.