Tak terasa, perhelatan Pilkada Serentak 2024 telah usai. Calon Bupati Majalengka jalur independen yang gagal pencalonan, Kang Nana Berkah, tampak ikut memberikan hak suara di TPS lingkungannya. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan menghindari perpecahan meski berbeda pilihan.
Inilah suasana pencoblosan di TPS 4 Blok Sarangpeuteuy, Desa Sukaperna, Kecamatan Talaga. Calon Bupati Majalengka jalur independen yang gagal pasca pencalonan, Kang Nana Berkah, bersama istrinya, Lia Erlialita, tampak memberikan hak suaranya di bilik suara.
Kang Nana mengaku bahwa mencoblos dalam Pilkada di kampung halamannya merupakan pengalaman pertama dalam sejarah. Meskipun euforia dan dinamika para pendukung kedua pasangan calon terasa sangat kuat, ia bersyukur proses di TPS tempatnya memilih dapat berjalan kondusif.
Baca Juga:Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kec. Kedawung – VideoKab. Cirebon Jadi Yang Pertama Bisa Cetak E-KTP Di Kecamatan – Video
Kang Nana mengungkapkan bahwa Pilkada ini ibarat pertandingan sepak bola—kalah menang itu biasa. Namun, yang terpenting adalah menjaga kondusivitas antar pendukung. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan menghindari perpecahan. Menurutnya, Pilkada hanyalah momen sementara, tetapi pesta demokrasi ini harus dirayakan bersama.
Salah satu warga, Nani, mengaku takjub atas kedermawanan Kang Nana Berkah. Meskipun gagal dalam pencalonan, ia tetap menjaga hubungan silaturahmi dengan masyarakat. Penjual bakso, Misna, juga mengaku senang karena dagangannya laris setelah diborong usai kegiatan silaturahmi di kediaman Kang Nana. Ia berharap kepedulian terhadap UMKM seperti ini dapat menjadi contoh bagi pemimpin yang terpilih nanti.
Sementara itu, Kang Nana menambahkan bahwa meskipun kedua pasangan calon yang berkompetisi berlatar belakang birokrat, diharapkan mereka dapat terus menggali potensi dan berinovasi di berbagai sektor. Ia juga menegaskan bahwa euforia masyarakat usai pencoblosan di kediamannya hanyalah bentuk silaturahmi biasa, yang di dalamnya hadir pendukung pasangan calon 1, pasangan calon 2, atau bahkan yang memilih untuk mencoblos semua.
Sebagai informasi, 2 November lalu merupakan hari spesial bagi Kang Nana. Selamat ulang tahun, Kang Nana! Semoga berkah selalu.