Harga daging sapi di pasaran mengalami kestabilan, dengan kisaran harga antara seratus tiga puluh ribu rupiah hingga seratus tiga puluh lima ribu rupiah per kilogram. Meskipun terjadi kenaikan harga, hal ini hanya dipicu oleh peningkatan permintaan di kalangan konsumen dan tidak terpengaruh oleh pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sejumlah pedagang daging sapi terus mencermati pergerakan pasar, khususnya kenaikan harga daging sapi, Kamis siang. Meskipun demikian, lonjakan harga tersebut tidak terpengaruh oleh pesta demokrasi Pilkada dan hanya dipengaruhi oleh peningkatan permintaan konsumen.
Salah seorang pedagang sapi menyebutkan bahwa meskipun harga relatif stabil setelah Pilkada, mereka tetap memonitor harga. Biasanya, ada peningkatan permintaan untuk berbagai kebutuhan, termasuk daging sapi, namun pedagang berharap harga dapat bertahan di level ini.
Baca Juga:Pasangan ASIH Menang Mutlak di TPS 080 Pondok GedePeningkatan Saluran Irigasi Citemu – Video
Pedagang juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah berupaya menjaga kestabilan harga daging di pasaran dengan melakukan pemantauan rutin dan memastikan pasokan yang cukup. Namun, beberapa pedagang mengkhawatirkan potensi lonjakan harga akibat faktor cuaca dan biaya operasional yang meningkat.
Sementara itu, dengan situasi ini, diharapkan konsumen tetap tenang dan bijak dalam membeli daging sapi. Informasi terbaru mengenai harga dan pasokan akan terus disampaikan kepada masyarakat untuk menghindari kepanikan.