RADARCIREBON.TV- Sebagian besar Gen Z mengaktifkan fitur Do Not Disturb (DND) atau Jangan Ganggu pada ponsel mereka. Ternyata ini selalu diaktifkan.
Dengan fitur DND sendiri, pemberitahuan dari aplikasi, teks, atau telepon tidak akan masuk ke ponsel.
Max Burns, seorang strategi politik dari New York, mengungkapkan alasan Gen Z menghindari notifikasi tersebut dalam unggahannya beberapa waktu lalu di media sosial X.
Baca Juga:Rahasia Mars Terbongkar: Curiosity Temukan Harta Karun di Batu Tak Terduga!Tak Perlu Blokir Lagi Agar Orang Tak Bisa Chat ke WhatsApp Kita! Ini Caranya!
Dengan fitur DND, mereka ditugaskan untuk menghindari perasaan cemas saat menerima panggilan masuk.
“Jadi mereka tidak perlu menghadapi kecemasan saat menjawab telepon,” katanya, dikutip Kamis (28/11/2024) oleh New York Post.
Setelah berbicara dengan dua rekannya yang gen Z, dia mengungkapkan teorinya. Mereka mengatakan ini terkait dengan kecemasan saat menerima panggilan tak terduga.
Laporan yang dibuat oleh CommBank dan penyedia telekomunikasi More menunjukkan hasil yang hampir identik.
Studi yang dilakukan pada tahun 2023 menemukan bahwa sembilan puluh persen Gen Z merasa cemas saat berbicara di telepon.
Postingan Burns memicu banyak perdebatan di kolom komentar. Mayoritas orang tidak setuju bahwa hanya generasi Z yang mengaktifkannya karena cemas dengan telepon tak terduga.
Seorang pengguna mengatakan bahwa tombol DND diaktifkan oleh semua orang, bukan hanya Gen Z, karena perasaan cemas selalu terhubung.
Baca Juga:Investasi Apple Rp 1,58 Triliun: Pabrik AirPods Max Siap Dibangun di Indonesia!Minum Kopi Tiap Hari Bikin Hidup Lebih Panjang! Tapi 5 Orang Ini Harus Waspada!
Sebuah akun menulis, “Saya tidak berpikir itu masalah gen Z; itu kecemasan menyeluruh karena harus terhubung 24/7.”
Akun lain menyatakan, “Menurut saya, yang Anda maksud adalah setiap orang di bawah usia 50 tahun.”
Selain itu, seorang pengguna menyatakan bahwa dia telah mengaktifkan DND selama 8 tahun, meskipun dia bukan gen Z, dengan alasan untuk menghindari robocall spam.
Selain itu, beberapa pengguna mengatakan bahwa telepon dapat diganti dengan pesan teks. Pengguna lain mengeluh tentang banyaknya notifikasi yang masuk ke ponselnya.
Akun tersebut menjelaskan, “Aku hanya tidak ingin berbicara di telepon hampir setiap saat. Selain itu, juga karena notifikasi yang tidak ada habisnya.”