RADARCIREBON.TV- Kamu suka minum kopi? Ternyata, kopi tidak hanya meningkatkan energi loh! Minum beberapa cangkir setiap hari juga dapat membantu Anda menjaga berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan depresi, dan hidup lebih lama.
Tetapi, ada beberapa orang yang seharusnya dan tidak disarankan untuk minum kopi:
1. Pengidap GERD
Ketika asam lambung mengalir naik ke kerongkongan, menyebabkan perih dan terbakar pada tulang dada, ini disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Baca Juga:7 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Gula! Waspada Sebelum Terlambat!Kenapa Saat Haid Bisa Gampang Marah? Ini Alasan Ilmiahnya yang Bikin Kamu Terkejut!
Heikkinen menyatakan bahwa kafein memiliki kemampuan untuk melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup yang menghubungkan lambung dan esofagus.
Ini memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan gejala GERD yang tidak nyaman.
2. Orang yang Mengalami Sindrom Iritasi Usus Besar
Angel Planells, seorang ahli diet gizi dan mantan presiden Washington State Academy of Nutrition, menyarankan orang yang menderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS) untuk membatasi atau bahkan menghindari minuman yang mengandung kafein.
Karena itu, kafein memiliki efek samping seperti gejala IBS yang paling umum, seperti peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dan diare.
Planells mengatakan bahwa kafein dapat meningkatkan frekuensi BAB, termasuk meningkatkan kemungkinan diare, gejala utama IBS.
3. Ibu yang Menyusui
Menurut Planells, sifat stimulan dan diuretik kafein dikhawatirkan meningkatkan risiko dehidrasi ibu hamil.
Berkaitan dengan hal ini, The American Pregnancy Association menyarankan agar ibu menyusui menghindari mengonsumsi kopi dalam jumlah yang terlalu besar selama kehamilan dan menyusui.
4. Orang dengan Anxiety atau Serangan Panik
Baca Juga:Lagi Haid? Yuk, Manjain Diri dengan Aktivitas Ini!Haid Datang, Hindari Hal-Hal Ini Biar Tetap Nyaman!
Karena kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan beberapa orang, McGrane menyarankan untuk mengurangi atau menghindari kopi bagi mereka yang sering mengalami gangguan kecemasan atau panik.
Studi dari General Hospital Psychiatry menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari lima cangkir kopi setiap hari dapat menyebabkan serangan panik pada orang yang sudah mengalami kecemasan.
5. Anak-anak di bawah usia 12 tahun
McGrane menjelaskan bahwa efek samping kafein mungkin lebih nyata dan serius pada anak-anak, bahkan dalam dosis yang lebih kecil daripada orang dewasa.
Misalnya, McGrane menjelaskan bahwa terlalu banyak kafein pada anak-anak dapat menyebabkan detak jantung yang lebih tinggi, perasaan cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit perut.
Menurutnya, kopi memiliki tingkat asam yang tinggi yang dapat merusak email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.