H-1 hari pencoblosan di Pilkada Kabupaten Kuningan, KPU melakukan pemantauan kesiapan KPPS di sejumlah Tempat Pemungutan Suara. Di antaranya yang menjadi perhatian adalah TPS dengan jarak terjauh, seperti TPS 07 Dusun Kliwon Desa Cieurih. Satu-satunya akses jalan kendaraan menuju TPS ini dilewati melalui Kabupaten Cirebon, tepatnya melintasi Kecamatan Waled.
H-1 hari pencoblosan di Pilkada Kabupaten Kuningan, KPU dan Bawaslu melakukan pemantauan kesiapan KPPS di sejumlah tempat pemungutan suara.
Di antaranya yang menjadi perhatian adalah TPS dengan jarak terjauh, seperti TPS 07 Dusun Kliwon Desa Cieurih atau Blok Leuwi Keris, Kecamatan Cidahu.
Baca Juga:Disdukcapil Data 48 Ribu Pemilih Pemula Untuk Pilkada 2024 – VideoMasyarakat Cimulya Peroleh 30 Hektar Lahan Perhutani – Video
Hal yang unik adalah akses menuju ke lokasi yang berjarak sekitar 36 kilometer dari kantor KPU Kuningan. Satu-satunya akses jalan kendaraan bagi kendaraan menuju TPS ini harus dilewati melalui Kabupaten Cirebon, tepatnya melintasi beberapa desa di Kecamatan Waled.
Hal ini disebabkan faktor geografis dan bentang alam yang terpisahkan oleh aliran sungai dan perbukitan di perbatasan Kuningan-Cirebon.
Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, di sela monitoring menjelaskan, meski TPS ini merupakan salah satu TPS terjauh, namun semangat warganya untuk pergi ke TPS terbilang tinggi, mendekati 80 persen di setiap Pemilu maupun Pilkada.
TPS ini memiliki daftar pemilih tetap yang mencapai 290 orang, terdiri dari 170 laki-laki dan 120 perempuan.
Adapun logistik Pemilu atau surat suara diperkirakan akan sampai Rabu pagi. Pengawalan surat suara akan dilakukan oleh Polsek Cidahu beserta sejumlah petugas menuju TPS Leuwi Keris.