Patroli persiapan TPS di Kota Cirebon menyasar kepada TPS dengan potensi kerawanan seperti cuaca ekstrem dan medan yang terbatas, seperti di Kampung Benda Kerep. Selain itu, terdapat juga potensi lain akibat jumlah pemilih yang dapat menyalurkan suaranya di TPS dengan jumlah maksimal 600 pemilih, yang membuat KPPS dan Pamsung perlu berkoordinasi untuk dapat mengatur kondusifitas pelaksanaan Pilkada besok.
PJ Walikota Cirebon bersama jajaran Forkopimda dan beberapa kepala dinas terkait melakukan patroli persiapan TPS di Kota Cirebon, terutama di TPS yang berpotensi memiliki kerawanan, seperti di TPS 34 Bantar, Kampung Benda Kerep, Selasa sore. Medan yang terbatas serta potensi cuaca ekstrem membuat satu-satunya TPS di Kampung Benda Kerep ini memerlukan perhatian lebih dalam pelaksanaan pungut hitung Pilkada besok.
Jumlah pemilih yang berbeda dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, yakni dengan maksimal jumlah pemilih sebanyak 600 di tiap TPS, membuat potensi kerumunan dan waktu pungut suara dapat lebih panjang dari sebelumnya. Sementara batas waktu pemilihan tidak berubah. Perlunya petugas KPPS dan Pamsung untuk dapat berkoordinasi dalam mengatur potensi kerumunan tersebut, agar tetap berlangsung kondusif.
Baca Juga:Disdukcapil Data 48 Ribu Pemilih Pemula Untuk Pilkada 2024 – VideoMasyarakat Cimulya Peroleh 30 Hektar Lahan Perhutani – Video
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, menyampaikan, di TPS 34 Bantar yang menjadi satu-satunya TPS di Kampung Benda Kerep, menampung 477 pemilih yang telah menerima surat undangan memilih di esok hari, yang merupakan gabungan dari 2 TPS yang sebelumnya ada di Kampung Benda Kerep.
Sementara, Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul, menyoroti kerawanan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan Pilkada besok, terutama perihal distribusinya yang melewati medan sungai. Perlunya Panwascam untuk memetakan kembali rute alternatifnya jika sampai terjadi perihal yang tidak diinginkan.
Dengan potensi penumpukan pemilih besok, KPU menyarankan agar KPPS dapat memprioritaskan pemilih dengan kebutuhan khusus seperti pemilih dengan disabilitas, jompo, dan ibu hamil untuk dapat didahulukan. KPU menghimbau untuk warga Kota Cirebon, terutama bagi yang telah terdaftar di DPT, untuk dapat menyalurkan suaranya besok di TPS terdekat sebagai bentuk dukungan legitimasi bagi calon kepala daerah yang akan memimpin dalam 5 tahun ke depan.