Sebuah video warga Sinarancang dan Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, viral di media sosial pada Senin kemarin. Dalam video itu, warga menolak pemagaran yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung di lingkungannya, dengan alasan akses jalan tersebut menjadi alternatif warga yang melintas dari dua desa tersebut.
Video aksi penolakan warga Desa Sinarancang dan Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, viral di media sosial. Warga memprotes rencana penutupan akses jalan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung di kawasan Waduk Setupatok, karena akses jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Sinarancang ke Desa Penpen maupun ke Desa Setupatok.
Dengan adanya rencana penutupan akses jalan tersebut, warga memprotes dengan melakukan aksi dan meminta agar dibangunkan akses pengganti. Akses jalan yang direncanakan akan ditutup merupakan areal spillway yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air waduk agar tidak melimpas ke puncak bendungan.
Baca Juga:Disdukcapil Data 48 Ribu Pemilih Pemula Untuk Pilkada 2024 – VideoMasyarakat Cimulya Peroleh 30 Hektar Lahan Perhutani – Video
Namun, sejak lama, wilayah ini kerap dijadikan akses jalan warga di sekitar Waduk Setupatok untuk beraktivitas. Kuwu Sinarancang, Suparjo, dan Kuwu Penpen, Mustofa, mengatakan, Pemdes dan masyarakat tidak menolak program pemerintah, namun aksi yang dilakukan warga hanya meminta agar sebelum dilakukan penutupan, diharapkan ada akses alternatif untuk digunakan masyarakat dalam beraktivitas.
Sementara itu, dari hasil musyawarah dengan pihak BBWS maupun dengan pihak terkait, aspirasi warga dan rencana penutupan akses jalan untuk sementara ditangguhkan. Hal itu pun karena adanya rencana akses jalan penghubung antar desa yang ditutup, Pemdes belum menerima surat pemberitahuan.